Kesan Wisata Alam, Kuliner dan Silaturahmi di Porseni XV Takengon

oleh

Catatan: Harun Usman Lc*

Harun Usman LcPelaksanaan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) XV Kementerian Agama Provinsi Aceh yang berlangsung di tanoh gayo Takengon, Aceh Tengah pada 2-9 Agustus 2016 membawa aura tersendiri bagi peserta dari berbagai kabupaten/ kota. Mulai dari hal kesan wisata, kuliner, maupun jalinan tali silaturrahmi sangat terasa.

Dalam hal wisata minsalnya, engunjungi dan melihat ke berbagai tempat di Takengon menciptakan daya tarik sendiri. Setidaknya inilah yang diungkapkan oleh rekan kami Ust Ivan Aulia Lc, MA alumni Universitas Al-azhar Kairo dan S2 cumloude bidang bahasa dan sastra arab, yang pada Porseni kali ini menjadi anggota dewan hakim cabang qiraatul kutub.

Ketika saya antar mendaki puncak Al-Kahfi atau yang dikenal dengan Pantan Terong, hanya kalimat: subhanallah, masya-Allah yang keluar dari mulutnya saat melihat keindahan kota Takengon dan Danau Laut Tawar dari puncak itu.

Hal yang sama, ketika kami antar mendaki gunung Gayo High Land ia berdecak kagum: “Sungguh anugerah Allah yg luar biasa di berikan kepada masyarakat gayo. Alam nya yang indah, penduduk yg ramah,” ujarnya.

Demikian juga dengan ribuan masyarakat yg datang dari berbagai kota, tempat yang kebanyakan dikunjungi antara lain Pantan Terong, Goa Loyang pra sejarah Ceruk Mendale, Goa Putri Pukes, Loyang Koro dan bue gayo.

Kehadiran mereka di datingga juga menambah semangat para pedagang di Pasar Paya Ilang. Setiap hari puluhan kilogram buah-buahanan seperti alpukat, jeruk keprok atau siam mereka beli dan banyak juga yang memborongnya untuk tambahan ‘nutrisi’ para peserta, panitia dari kontingen mereka masing-masing.

Dalam hal Wisata kuliner, juga menggairahkan.  Tempat-tempat kuliner menjadi target kunjungan mereka seperti nenas poles Pegasing yang manis juga rujak Bies yangg menggugah selera. Tidak terkecuali cafe-cafe yang nenyajikan kopi roasting. Kopi arabika gayo menjadi incaran favorit bagi mereka yang pecinta kopi.

Satria, MA dari tim oficial pidato bahasa Arab kontingen Aceh besar menyatakan kekagumannya tentang pelaksanaan Porseni di takengon, dukungan pemda yang luar biasa. Fasilitas dan penginapan kontingen yang memadai apalagi setiap kontingen disambut dengan tari guel sebagai bentuk penghormatan terhadap tamu.

Itulah sekilas di antara kesan Porseni XV yang telah berlangsung di daerah kita tercinta. Satu hal yang mengesankan yang tiada ternilai harganya adalah adanya jalinan silaturrahim antar sesama. Silaturrahmi memperpanjang umur dan memperlancar rezeki. Insya Allah.

*Anggota Dewan Hakim Cabang Pidato Bahasa Arab dan Selaku Kepala KUA Kecamatan Jagong Jeget.

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.