Denyut Ekonomi Terasa saat Pelaksanaan Porseni XV di Takengon

oleh

Catatan: Mahbub Fauzie*

Menteri Agama RI Lukman HakimPagelaran pekan olah raga dan seni (Porseni) XV Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Aceh di Takengon pada 2-9 Agustus 2016 berlangsung sukses, meski di sana-sini masih banyak yang perlu dievaluasi demi perbaikan dalam pelaksanaan even bergengsi itu pada masa yang akan datang.

Secara umum pelaksanaan even 2 tahunan di Bumi Serambi Mekah dengan Kemenag Aceh sebagai penyelenggara yang kali ini dilangsungkan di kota Dataran Tinggi Gayo, Takengon dinilai berbagai kalangan merupakan pelaksanaan yang terbaik dalam sejarah Porseni Kemenag Aceh.

Setidaknya, seperti yang diungkapkan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Aceh Drs H M Daud Pakeh saat memberikan kata sambutannya dalam penutupan Porseni XV dan Ekspo Madrasah IV Ahad (7/8) malam. “Di lihat dari berbagai sisi, Porseni XV di Takengon adalah terbaik pelaksanaannya dalam sejarah Porseni,” ujarnya.

Dalam amatan penulis, kehadiran para tamu luar daerah ke Bumi Gayo dalam ajang Porseni Kemenag Aceh; baik peserta, panitia dan penggembira yang berasal dari 23 Kabupaten / Kota tentunya membawa hikmah tersendiri bagi warga masyakat Gayo pada umumnya dan masyarakat Takengon pada khususnya.

Di antara hikmah itu adalah adanya  ‘geliat’ dan ‘denyut’ ekonomi dan usaha kecil warga yang lebih ‘bergairah’ dari biasanya. Pun hal ini juga bisa terjadi pada even-even tertentu seperti ketika ada acara Pacu Kuda.

Sisi positif inilah yang penulis terkesan dari even Porseni XV dengan Takengon sebagai tuan rumahnya. Di mana, dengan Izin Allah, pelaksanaan Porseni telah membawa berkah, setidaknya bagi saudara-saudara kita para pedagang kecil, pengusaha warung / kedai kopi, penjual buah-buahan hasil bumi (nenas, alpokat, terung belanda, markuisa dan lain-lain).

Hal inilah yang diakui oleh Bapak Wakil Bupati Aceh Tengah dalam sambutannya saat penutupan. Dia mengucapkan ribuan terimakasih kepada seluruh Kontingen atas kehadirannya di Aceh Tengah, karena kehadiran Kontingen di “Dataran Tinggi Gayo (Gayo Hight Land)“ dapat mendongkrak perekonomian masyarakat.

Terlepas dari plus minusnya pelaksanaan Porseni XV, saya  lebih cenderung berupaya melihat dengan prasangka baik dan penuh syukur, bahwa dengan Porseni ini banyak saudara-saudara kita mendapat rezeki dari Allah Swt usaha mereka. Semoga Allah Swt memberkahi kita semua.

*Bidang Dokumentasi dan Publikasi Kontingen Porseni XV Kab. Aceh Tengah.

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.