Jakarta-LintasGayo.co : Tiga bulan lagi, even November Gayo Coffee 2016 akan digelar di tanoh Gayo, Takengon dan Bener Meriah.
“Ide kegiatan ini muncul dari kegiatan-kegiatan pementasan sastra untuk mempromosikan kopi gayo dan diskusi baik melalui Komunitas Rangkaian Bunga Kopi maupun Asosiasi Kopi Gayo Indonesia. Konsepnya eteng etek iyak. InsyaAllah akan diluncurkan tanggal 22 Agustus 2016 di Takengon,” kata Fikar W. Eda, salah satu penggagas November Gayo Coffee 2016, usai rapat pembahasan November Gayo Coffee 2016 yang dihadiri pengurus Asosiasi Kopi Gayo Indonesia (AKaGI) di Pasar Manggis, Minggu (31/7/2016)
Saat diskusi pariwisata di Takengon, Mei 2016, sambung penyair itu, didorong upaya peningkatan jumlah wisatawan ke Gayo.
“Jumlah kunjungan wisatawan ke Takengon 10.000 per tahun, peringkat tiga seluruh Aceh, setelah Banda Aceh dan Sabang. Kita coba 200 ribu sampai 500 ribu per tahun. Tentu, melalui kegiatan ini salah satunya, yang diadakan selama sebulan penuh” sebutnya.
Dia sempat bertemu dengan Pak Nas dan menyatakan sangat mendukung. Setelah itu, baru diadakan pertemuan dengan komunitas-komunitas kopi di Bayakmi Cafe Takengon, setelah lebaran.
Dijelaskan Fikar, November Coffee Gayo 2016 bertujuan untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, terjadinya transaksi kopi antara petani dan pembeli, mengoptimalkan kopi sebagai komoditi wisata, merangsang kreativitas generasi muda Gayo.
Selanjutnya menanamkan pendidikan kopi sejak dini, meningkatkan martabat kopi gayo, meningkatkan daya serap pasar domestik, dan menumbuhkan kepedulian kopi di kalangan masyarakat.
Materi Kegiatan
Pengurus AKaGI lainnya, Yusradi Usman al-Gayoni, merincikan materi kegiatan November Coffee Gayo 2016, yaitu:
1. Pemberian Anugrah Kopi, kepada:
– petani sukses
– peneliti kopi
– pembuat buku
– pengusaha kopi
– inovator kopi dalam bidang mesin
– para roaster dan barista
– pengiat industri prodak turunan kopi
2. Sayembera Coffee
– lomba melukis kopi tingjat SD, SMP, SMU sederajat
– lomba memetik kopi
– lomba menggonseng kopi manual
– lomba cipta tari kreasi kopi
– lomba cipta musik kopi
– lomba desain monumen kopi
3. Ngopi di ketinggian 2.640 mdpl
4. Menyeduh kopi terpanjang di dunia
5. Karnaval kopi
6. Pangung Seni Kopi, di:
– kebun kopi
– gudang kopi
– kedai kopi
7. Maraton kopi di lintasan kebun kopi
8. Sepeda kopi di lintasan kebun kopi
9. Pertemuan bisnis kopi
10. Minum kopi gratis di seluruh kedai kopi di Aceh Tengah dan Bener Meriah bagi penduduk luar Aceh Tengah dan Bener Meriah.
11. Pemutaran film kopi
“Yang nambah, pameran foto kopi,” kata pemilik usaha “Ngopipedia” itu.
Sementara itu, Win Noto Gayo yang juga owner Bukit Kopi, menegaskan, kegiatan ini didukung komunitas-komunitas kopi Gayo, di antaranya jaringan kedai kopi, eksportir kopi, simpatisan, dan komunitas-komunitas lainnya di Gayo dan di luar Gayo. (*)
