Aceh Kaya Potensi, Pengurus Balap Sepeda Diminta Berbenah

oleh

rps20160731_202751_449

Bandung-LintasGayo.co : Mantan atlet Balap Sepeda Bireuen Aceh yang berdomisili di Jakarta, Rakhmad Chadafi meminta para pelaku olahraga balap sepeda Aceh untuk serius dalam menangani atlet. Pasalnya, begitu banyak potensi di Aceh yang bisa berpeluang dalam mengharumkan nama daerah di kancah nasional maupun international.

“Aceh kaya potensi dan harusnya sudah berjaya tapi dari tahun ke tahun tidak kelihatan keseriusan dalam pengurusan dan pembibitan. Pembinaan justru makin mundur,” kata Chadafi, mantan atlet PORDA Aceh ke 10 ini dalam kesempatan mengobrol di Cikole, Minggu 31 Juli 2016.

Dilokasi latihan untuk PON 2016 itu, Chadafi berpapasan dengan Pengurus ISSI Aceh Tengah Khalisuddin, Noviana atlet PON asal Gayo yang membawa nama Riau, Atep Maulana atlet Aceh dan sejumlah atlet nasional lainnya.

Kepada Khalis, Chadafi menyarankan untuk tidak menarik atlet asal Aceh yang membela daerah lain kembali ke Aceh. Karena akan merugikan atlet yang bersangkutan. Alasannya, akan mengurangi poin nasional yang telah didapatkannya. Serta akan membuat atlet turun grade di kancah nasional.

“Lebih baik membina atlet yang baru dan saya yakin bahwa Aceh kaya potensi dan saya sudah melihatnya sendiri,” ujarnya.

Dikatakan, jika diminta, tentu atlet papan atas nasional asal Aceh membina juniornya pasti mau. Seperti di kelas XC ada Noviana, Nur Wahyu Afriana, dan Isna Dewi sedangkan untuk kelas Downhill ada Zikri Fitra dan Syahrial Iman.

Sosok Chadafi sangat dikenal oleh atlet-atlet Aceh, Riau dan beberapa provinsi lainnya karena beberapa tahun lalu aktif sebagai atlet balap sepeda gunung di Jakarta.

Bagi atlet Gayo, Chadafi adalah sosok berjasa karena dialah yang mengarahkan atlet Gayo hingga mendapatkan pelatih dan berprestasi di tataran nasional dan internasional. (Rial)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.