Banda Aceh-LintasGayo.co: Musyawarah Daerah (Musda) Badan Korordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Aceh ke-XII secara resmi di buka oleh Gubernur Aceh, dr. H. Zaini Abdullah yang diwakili oleh Asisten Keistimewaan Aceh, Pembangunan dan Ekonomi Sekretaris Daerah Aceh Zulkifli . Pembukaan Musda tersebut berlangsung di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Jumat 22 Juli 2016 malam.
Gubernur dalam sambutannya yang dibacakan Zulkifli itu mengatakan bahwa HMI merupakan salah satu organisasi pengkaderan terbesar di Indonesia yang telah banyak berkontribusi dan mewarnai negeri ini.
“Peran HMI dalam pembangunan di Indonesia tidak perlu diragukan lagi. Para alumni HMI juga telah banyak berbuat untuk kemajuan bangsa Indonesia. Mereka tersebar dimana-mana baik politisi, akademisi, pengusaha dan lain sebagainya, semoga kader HMI bisa mengikuti jejak seniornya dengan mengoptimalkan perannya dalam membangun daerah” katanya.
Sementara itu Ketua Korps Alumni HMI (KAHMI) Aceh Zulfikar Lidan mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Aceh yang telah mendukung pelaksanaan musda HMI Aceh, dan mengingatkan agar kader HMI dapat memilih pemimpin yang berintegritas dan berkualitas, bukan berdasarkan kepentingan yang sempit dan hanya sesaat.
“Bahwa KAHMI hanya akan berpihak kepada kebenaran, oleh karena itu pilihlah pemimpin yang berintegritas dan berkualitas, agar HMI terus di pergitungkan dan disegani sebagai organisasi yang cerdas,” ujarnya.
Adapun Ketua Badko HMI Aceh Hidayat Al Mardy dalam sambutanya meminta agar Musda nantinya bisa berjalan dengan lancar tanpa kericuhan. Siapa saja boleh menjadi kandidat namun tetap kita hanya akan memilih satu saja, semoga dalam musda kali ini hanya terpilih satu ketua Badko HMI .
“Saya berharap agar semua peserta dari seluruh cabang di Aceh agar bisa sama-sama menjaga keberlangsungan Musda, siapapun yang terpilih nantinya, semoga itu yang terbaik dan bisa berbuat untuk HMI yang lebih maju,” ujarnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Asisten Keistimewaan Aceh, Pembangunan dan Ekonomi Sekretaris Daerah Aceh Zulkifli, Wakil Walikota Banda Aceh Keuchik Zainal, Ketua PDI-P Aceh Karimun Usman, Ketua KNPI Aceh Jamaluddin, anggota DPRA dan DPRK Banda Aceh, pengurus KAHMI Aceh dan Banda Aceh, para alumni HMI, perwakilan OKP-OKP dan ratusan perwakilan kader HMI dari seluruh cabang yang ada di Aceh. []
