Mendarat Perdana di Bandara Rembele, ini Kata Pilot Wings Air

oleh
Kapten Richard (paling kanan), copilot Antoni (tengah) dan Kapten Fuad (kiri)
Kapten Richard (paling kanan), copilot Antoni (tengah) dan Kapten Fuad (kiri)

Redelong-LintasGayo.co : Sukses mendaratkan pesawat ATR 72-600 milik maskapai penerbangan Wings Air di Bandara Rembele, Jum’at 22 Juli 2016, sang pilot pun buka suara.

Pesawat yang dipiloti Kapten Richad mengatakan, bahwa ini merupakan kali pertamanya mendaratkan pesawat tersebut di Bandara Rembele.

“Karena hari ini sifatnya kita masih proving flight (uji terbang) maka waktu yang dibutuhkan dari Kualanamu itu 70 menit, normalnya sih enggak seperti itu hanya 50 menit saja,” kata Richard kepada LintasGayo.co.

Ditanya terkait kendala di Bandara Rembele saat mendaratkan pesawat, Kapten Richard berujar secara umum tidak ada kendala.

“Normal-normal saja. Sekali lagi karena masih proving flight kita masih mencoba, fligh berikutnya juga demikian hingga kita temukan posisi mendarat yang pas. Hal itulah yang kemudian akan kita laporkan ke BKUPPU Kementerian Perhubungan,” tegasnya.

Dikatakan lagi, secara geografis Bandara Rembele sama seperti Bejawa, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). Walaupun begitu, sambungnya lagi secara elevasi ketinggian Bandara Rembele tetap lebih tinggi.

“Elevasinya 4600 ft, ini rata-rata sama seperti di Papua, namun secara geografis sama seperti di NTT,” terangnya.

Ketika ditanya lagi terkait masalah Bandara Rembele yang berada diketinggian dimana cuaca cepat berubah, Richard mengatakan hal tersebut adalah relatif.

“Kita punya SOP sejauh mana kondisi cuaca yang bisa didarati, masalah awan yang datang menutupi pandangan secara tiba-tiba, itu masalahnya relatif, hampir semua wilayah punya masalah seperti itu,” katanya.

Wings Air menurut permintaan dari 2 Bupati di Gayo (Aceh Tengah dan Bener Meriah) direncanakan akan melayani penerbangan perdana ke Bandara Rembele pada 1 Agustus 2016 mendatang.

Menjawab hal itu, Richard mengatakan bahwa hal tersebut tinggal menunggu izin rute penerbangan dari Kementerian Perhubungan. “Jika izinnya sudah dikeluarkan, maka layanan penerbangan komersil akan kita laksanakan,” demikian Kapten Richard.

Amatan LintasGayo.co Wings Air sukses mendarat pada pukul 11.45 Wib. Pesawat tersebut dipiloti Kapten Richard dan Copilot Antoni, 2 orang pramugari Widya dan Arinda serta dua penumpang dari Kementerian Perhubungan RI, Kapten Fuad dan Eddya.

(Darmawan Masri)

Wings-3_Khalis

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.