Rembele akan Didarati Wings Air, Yan Budiyanto Dihujani Aplaus

oleh
Kepala Bandara Rembele Yan Budianto
Menhub RI Ignasisu Jonan didampingi Kabandara Rembele Syaifullah, Humas Bandara Iwan Mulya dan PPK Pengembangan Rembele Yan Budiyanto, Kamis 8 Oktober 2015. (LGco_Khalis)
Menhub RI Ignasisu Jonan didampingi Kabandara Rembele Syaifullah, Humas Bandara Iwan Mulya dan PPK Pengembangan Rembele Yan Budiyanto, Kamis 8 Oktober 2015. (LGco_Khalis)

Takengon-LintasGayo.co : Pengunjung pentas Reuni Reitem Band ke-35 tahun di GOS Takengon, Sabtu malam 16 Juli 2016 memberi sambutan dengan aplaus saat host acara tersebut mengumumkan jika Bandara Rembele akan didarati pesawat berbadan besar milik Wings Air pada 1 Agustus 2016 mendatang.

“Bersama kita hadir bapak Yan Budiyanto, dialah sosok penting hingga Bandara Rembele bisa dibangun dengan baik dan akan segera didarati pesawat milik Wings Air pada tanggal 1 Agustus 2016 jika izin Kemenhub sudah keluar,” kata Parman, host acara tersebut.

Pernyataan ini langsung mendapat aplaus dari penonton yang memadati gedung tersebut.

Yan Budiyanto adalah Kepala Satker Pengembangan Bandara Rembele hingga diresmikan oleh Presiden Joko Widodo beberapa bulan silam. Dia juga di kenal sebagai penikmat seni Gayo sehingga tak melewatkan kesempatan bernostalgia dengan lagu-lagu Gayo Reitem Band.

Terpisah, salah seorang mahasiswa Gayo program Doktoral di Malaysia, Ida S mengaku sangat senang dengan informasi tersebut karena selama ini dirinya merasa depresi dengan perjalanan darat Takengon-Medan atau Takengon-Banda Aceh untuk selanjutnya terbang ke Malaysia.

yanbudianto“Saya orangnya mabok dalam bus atau minibus dan sering pulang balik Malaysia-Takengon, mudah-mudahan tidak ada lagi kendala Bandara Rembele segera didarati pesawat berbadan besar,” ungkap Ida.

Seperti diberitakan media ini sebelumnya, Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin bersama pejabat yang mewakili Bupati Bener Meriah dalam hal ini Asisten II Setdakab Bener Meriah, Mukhlis menemui Direktur Utama Lion Air, Rudi Lumengkewas di Jakarta, Kamis (14/07) malam.

Kepada Bupati Aceh Tengah dan rombongan pihak Lion Air menyatakan kesiapan untuk mengoperasionalkan pesawat Lion Group dalam hal ini Wing Air ke Bandara Rembele.

“Bila perlu dengan rute Wings Air Round (nginap/tidur) di Rembele, pokoknya kami siap,” tegas Rudi.

Namun, menurutnya operasional Wings Air tersebut masih harus menunggu izin dari Kementerian Perhubungan RI.

Rudi berharap pihak pemerintah daerah dapat melakukan sosialisasi kepada masyarakat bahwa Wings Air akan melakukan penerbangan perdana di bandara Rembele dan seterusnya mulai tanggal 1 Agustus 2016 jika ijin sudah diberikan. (Kh)

 

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.