Mata Ie-LintasGayo.co : Sebanyak 1104 Prajurit jajaran Kodam IM mengikuti latihan Pengamanan Very Important Person (VIP) dan Very Very Important Person (VVIP) selama tiga hari dari tanggal 21 sampai dengan 23 Juni 2016 di Rindam Iskandar Muda Gampong Mata Ie, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar.
Pelatihan Pam VIP dan VVIP diberikan oleh Tim Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampers) yang diketuai Letkol AU S.Hilal, sementara untuk pemberi materi langsung disampaikan olehMayor Cpm Okto.
Letkol AU S. Hilal mengatakan adapun tujuan diadakan latihan Pengamanan VIP dan VVIP untuk menambah kemampuan dan keterampilan yang di miliki oleh prajurit Kodam Iskandar Muda.
Sehingga nantinya prajurit Kodam IM sudah mampu menguasiprosedur penerimaan, prosedur keamanan dan pengamanan kepada pejabat tinggi Negara atau tamu luar Negeri yang memerlukan tingkat pengamanan yang tinggi saat berkunjung ke Aceh.
Latihan ini akan disimulasikan langsung dalam agenda pengamanan kunjungan kerja Presiden RI ke Aceh, pada tanggal (23/6) pagi. Rangkaian pengamanan dilaksanakan mulai dari penjemputan Presiden RI di Lanud SIM, menuju ke Pendopo Gubernur Aceh hingga kembali ke Bandara Lanud SIM.
Berikut agenda simulasi pengamanan Presiden RI di Aceh:
- Pengamanan kedatangan dan transit Presiden RI berserta Rombongan di Bandara Lanud SIM.
- Pengamanan sepanjang rute perjalanan Presiden RI dan rombongan dari Bandara Lanud SIM menuju Hermes Hotel Banda Aceh (transite).
- Pengamanan terhadap Aksi Demo yang menghadang rombongan RI 1.
- Pengamana lokasi Hermes Hotel selama kegiatan transite presiden dan rombongan.
- Pengamanan sepanjang rute perjalanan Presiden RI dan rombongan dari Hermes Hotel menuju Meuligo Pendopo Gubernur Aceh.
- Pengamanan RI 1 bertemu dengan Gubernur dan Forkompimda Aceh.
- Pengamanan RI 1 dan rombonga melaksanakan sholat dhuhur berjamaah di MAsjid Raya Baiturahman Aceh.
- Pengamanan terhadap masyarakat yang akan menyapa dan mengajak salaman RI 1 di Masjid Raya Baiturahman maupun saat RI 1 blusukan.
- Pengamanan RI 1 beserta rombongan kembali menuju Bandara Lanud SIM meninggalkan Aceh.
(SP)