Ramadhan, Gelime Ilang dan Terong Angur Rp.30 Ribu Perkilogram di Takengon

oleh

jambu_bijiTakengon-LintasGayo.co : Salahsatu bahan penganan berbuka puasa khas Gayo, cecah kelat atau cecah bajik, Gelime Ilang (jambu biji atau guava) melambung sejak awal Ramadhan 1437 H tahun 2016 ini, dibandrol Rp.25-30 ribu perkilogramnya.

“Biasanya gelime ilang hanya Rp.5 ribu perkilogram di hari-hari biasa, namun sejak bulan puasa tahun ini melambung,” ungkap Ayu salah seorang warga Takengon usai belanja di pasar tradisional Paya Ilang, Rabu 8 Juni 2016.

Lain itu, kata dia yang membeli guava untuk bahan cecah kelat, menu favorit keluarganya, terong Angur alias terong Belanda juga melambung hingga Rp.25 ribu perkilogramnya.

Sementara bahan cecah lainnya, nenas harganya standar seperti hari-hari biasa. Harga ditingkat petani Rp.6 ribu perbuah dan dipasaran dihargai hingga Rp.10 ribu perbuah.terong angur (Custom)

Untuk bahan utama cecah kelat lainnya, yakni bajik (buah nangka yang masih muda sebesar jempol tangan orang dewasa) ibu rumah tangga ini mengaku tidak membelinya karena diperoleh dari pemberian tetangganya.

Cecah kelat, diracik dari berbagai buah yang ada di Gayo seperti nenas, kepile (ubi rambat), awal nur mude (pisang nur muda), gelime ilang (guava), terong Angur (terong Belanda), garam dan sedikit gula.

Bahan-bahan ini diparut atau ditumbuk dan sekarang ini lebih sering di blender karena praktis. Cecah bajik langsung siap disajikan sebagai menu berbuka puasa. (Kh)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.