7000 Hektar Padi Inpago akan Dikembangkan di Lokop Serbejadi

oleh
Kepala-Bappeda-Aceh-Prof.-Dr.-ir.-Abu-Bakar-Karim-(berkaca-mata)-dan-Ir.-H.-Turmizi-(Kadisbun-Aceh)-hadir-di-pertemuan-Lokakarya-kakao-2014-di-Aceh-Tenggara(ft-Tarmizi-A.-Gani)
Prof. Abu Bakar Karim (Kanan)

Takengon-LintasGayo.co : Dalam upaya mewujudkan swasembada pangan, Dinas Pertanian Aceh akan mengembangkan padi varietas Inpari Gogo (Inpago) atau dalam bahasa Gayo dikenal dengan istilah Rom Tajuk, di pedalaman Aceh Timur tepatnya di wilayah pemukiman Gayo, Lokop Serbejadi, Simpang Jernih dan Penaron.

“Tahun ini 7000 hektar akan dikembangkan di Lokop Serbejadi hingga ke perbatasan Gayo Lues,” kata Kepala Dinas Pertanian Aceh, Prof. Dr. Abu Bakar Karim saat wawancara eksklusif bersama LintasGayo.co beberapa waktu lalu.

Disampaikan juga, padi varietas Inpago diproduksi sendiri di Aceh. “Yang produksi juga putra Gayo, namanya Sawaluddin,” terang Abu Bakar Karim.

Dengan demikian, katanya lagi, hingga tahun 2019 nanti swasembada pangan di Aceh dapat terwujud, dan daerah ini akan menjadi salah satu daerah dengan penghasil padi dan beras dalam mencukupi kebutuhan masyarakatnya sehari-hari. “Target kita surplus,” tandas putra Gayo Lues ini.

(Darmawan Masri)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.