Culture of Alas; Menghibur, Mendidik dan Mempersatukan

oleh

IMG_8492Banda Aceh-LintasGayo.co: Pengurus Komunitas Agara Community yang menggagas Pagelaran Culture of Alas dengan tema “Introducing The Art and Culture of Alas” mengharapkan, semoga kegiatan ini dapat menjadi hiburan yang mendidik bagi masyarakat Aceh serta menjadi media pemersatu bagi seluruh mahasiswa dan pemuda asal Tengah Tenggara di Banda Aceh.

Ketua Agara Community Ariswandi Putra kepada LintasGayo.co, Minggu (23/5) malam mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah banyak membantu baik secara moral maupun moril dalam mengangkat nilai seni dan budaya Alas di Provinsi Aceh, khususnya kepada Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpora) Aceh.

“Saya mewakili Agara Community mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Aceh melalui Disbudpora serta kepada seluruh sponsor pendukung. Semoga usaha kita ini dapat membawa manfaat kepada masyarakat Aceh secara umum dan khususnya bagi Aceh Tenggara,” kata Ari sapaan akrab mahasiswa Unsyiah ini.

Ari menjelaskan, meskipun pagelaran ini khusus mengangkat seni dan budaya Alas, namun dalam mengerjakannya mahasiswa Agara juga turut dibantu oleh sejumlah mahasiswa Gayo salah satunya dari Forum Pendidikan Mahasiswa Aceh Tengah (Fopmat).

“Saya juga mengucapkan terimakasih kepada teman-teman Ikatan Pemuda Aceh Tenggara (IPMAT) sebagai organisasi induk mahasiswa Agara di Banda Aceh dan Aceh Besar juga kepada mahasiswa Gayo khususnya Fopmat yang sudah ikut menyumbangkan waktu serta pemikirannya untuk berpartisipasi dan berjuang bersama mahasiswa Agara untuk memperkenalkan seni Alas kepada orang banyak,” ungkap Ari.

Ari berharap, semoga acara ini bisa menjadi semangat baru bagi seluruh mahasiswa Agara di manapun berada agar semakin bersemangat dalam memperkenalkan kekayaan Tanoh Alas kepada orang banyak.

Sementara itu, salah satu Senior Fopmat Muhammad Rusdi DR di tempat yang sama mengungkapkan, meskipun berbeda daerah, namun baginya wajib untuk mendukung bahkan turut serta dalam membantu mahasiswa Agara mengembangkan seni dan budayanya.

“Kita hanya berbatas administrasi saja, bukan persaudaran. Kita sebagai masyarakat wilayah Tengah Tenggara wajib untuk saling mendukung budaya masing-masing. Gayo mendukung Alas, begitu juga sebaliknya,” terang Rusdi DR.

Pagelaran ini akan digelar pada Jum’at (27 Mei 2016) di Panggung Gedung UPTD Taman Budaya, Setui, Banda Aceh mulai pukul 20.00 WIB. Sejumlah seni tradisional Alas dan moderen seperti penyanyi Sopan Sopian, Tari Belo Mesusun, Beru Dihe, Meusekat, dan Tangis Dilo. Selain itu, pagelaran ini juga akan diisi dengan sesi pemutara film dokumenter yang menampilkan tentang potensi wisata dan aneka ragam kehidupan etnis masyarakat Alas serta adat dan istiadatnya. Bukan hanya itu, Tari Kolosal karya mahasiswa Agara dan Tari Saman juga akan ditampilkan sebagai puncak acara. (Supri Ariu)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.