Subulussalam-LintasGayo.co : Para penyuluh pertanian Aceh Tengah yang mengikuti Jambore Penyuluh Pertanian se-Aceh di Kota Subulussalam, tampilkan kesenian khas daerah Gayo, Didong.
Menurut ketua tim penyuluh Aceh Tengah, Athaullah, SP, Sabtu 21 Mei 2016, acara kesenian daerah ditampilkan sebelum lomba pidato berbasis syariah.
“Luar biasa malam ini, kesenian didong mendapat sambutan meriah dari para penyuluh pertanian lainnya di Aceh,” ujarnya.
Dikatakannya, didong yang di pandu oleh Ceh (pelantun didong) penyuluh pertanian Aceh Tengah yang dimotori Abdurrahman, SP, Ibnu Ali dan Sudarmi, SP mampu menunjukkan khasanah kesenian Gayo tersebut.
“Kami sempat khawatir tidak sempurna memainkan didong, namun berbekal semangat dan percaya diri, kesenian didong dapat diterima oleh penyuluh pertanian se-Aceh yang menontonnya,” tandas Athaullah.
Seperti diberitakan LintasGayo.co sebelumnya, Jambore Penyuluh Pertanian se-Aceh ini berlangsung selama dua hari, 21-22 Mei 2016. Jambore secara resmi dibuka oleh Gubernur Aceh, dr. Zaini Abdullah dan Ketua Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) Aceh, Ir. H. Nasaruddin, MM.
(Fitra | DM)