Gubernur Sidak Proyek Pengembangan Masjid Raya Baiturrahman

oleh

Gubernur Aceh dr. Zaini AbdullahBanda Aceh-LintasGayo.co : Gubernur Aceh, dr. Zaini Abdullah melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada proyek pengembangan Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Jumat (20/5). Kedatangan Gubernur Zaini didampingi oleh Kepala Dinas Cipta Karya Aceh, Ir Zulkifli serta sejumlah pejabat dari Satuan Kerja Pemerintah Aceh (SKPA) teknis terkait.

Dalam kunjungannya, Gubernur Zaini mengapresiasi hasil kerja proyek pengembangan tersebut yang telah rampung sebanyak 40.98 persen, melebihi dari target awalnya, yaitu sebesar 28.94 persen.

“Alhamdulillah, kita lihat rata-rata pembangunannya sudah bagus, banyak perubahan yang terjadi sejak kunjungan kita yang terakhir pada beberapa waktu lalu,” kata Gubernur.

Menurutnya, jika semua pekerjaan selesai seperti yang sudah diprogramkan, proyek pengembangan pelebaran Masjid Raya Baiturrahman diprediksikan akan selesai pada akhir tahun ini. “Setelah pembangunan selesai, dan proses finishing semuanya, insyaAllah pada awal tahun 2017 dapat kita resmikan,” ujarnya.

Memasuki bulan ramadhan yang akan segera tiba, Gubernur Aceh memastikan bahwa sebagian kawasan dari masjid tersebut akan dapat dimanfaatkan untuk keperluan ibadah.

“Walaupun belum sepenuhnya selesai, para pengunjung akan dapat menggunakan sebagian kawasan, yaitu di bagian utara, selatan dan bagian timur masjid untuk keperluan ibadah selama bulan puasa nanti. Mudah-mudahan mencukupi untuk menampung sebanyak kira-kira 14 ribu jamaah yang hadir,” jelas Gubernur.

Selain meninjau kondisi terkahir pembangunan pelebaran masjid, Gubernur juga meminta kepada pihak kontraktor Waskita untuk melakukan renovasi dan penguatan terhadap menara masjid supaya lebih kuat dan menciptakan suasana aman bagi pengunjung.

“Walaupun sudah ada telaah dari pakar bahwa menara itu aman, tapi kita mahu memastikan bahwa menara ini nantinya lebih safe, saya sudah memerintahkan pihak Waskita untuk mencari jalan agar menara itu lebih kuat,” kata Gubernur.

Sementara itu, Kepala Dinas Cipta Karya Aceh, Ir Zulkifli mengatakan pihak Waskita juga akan melakukan pememeliharaan terhadap projek tersebut selama tiga tahun setelah ianya selesai.

“Belum pernah adanya pemeliharaan seperti ini. Biasanya pada projek lain, mereka hanya melakukan pemeliharaan selama 1 tahun, tapi khusus untuk Masjid Raya ini, pihak Waskita akan melakukan perawatan selama 3 tahun,” imbuhnya.

Turut hadir dalam kunjungan sidak tersebut, beberapa perwakilan dari Waskita, Kepala Biro Umum Setda Aceh, T. Aznal, Kepala Biro Humas Setda Aceh, Frans Dellian, Kepala Biro Keistimewaan dan Kesejahteraan Setda Aceh Dr. Munawar A. Djalil serta para perwakilan dari SKPA terkait.

(SP | DM)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.