Takengon-LintasGayo.co : Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin memaparkan perkembangan pengajian yang selama ini sudah berlangsung di daerah penghasil kopi arabica terbesar di Indonesia itu kepada Gubernur Aceh, Zaini Abdullah saat menghadiri pengajian BKMT dan Fuspita di Kecamatan Silih Nara, Kabupaten Aceh Tengah, Selasa (17/05/2016).
“Penegakkan syari’at Islam merupakan misi utama pemerintah daerah, dilakukan melalui pembangunan rumah ibadah dan mendorong tumbuhkembangnya pengajian di tengah masyarakat,” ujar Nasaruddin.
Dijelaskan, ada 2 pengajian besar yang diikuti oleh kaum ibu di wilayahnya, yaitu BKMT dan Fuspita.”Kalau BKMT hampir diseluruh daerah ada, tapi Fuspita khusus ada di Aceh Tengah dengan jumlah anggota pengajian mayoritas kaum ibu,” ungkap Nasaruddin di lokasi acara.
Menurut Nasaruddin sebenarnya setiap setahun sekali ada pertemuan 4 kecamatan (kecamatan Silih Nara, Rusip Antara, Ketol dan Celala) pengajian BKMT dan Fuspita, namun karena mengetahui ada kunjungan Gubernur, jadi kelompok pengajian di kecamatan lain juga turut serta.
Selain itu, Nasaruddin juga mengatakan setiap satu bulan sekali ada pengajian ulama dan umara yang ditujukan untuk memberi pemahaman dan membahas berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Pelaksanaan MTQ keluarga, MTQ bagi Reje dan Imam masing-masing beserta istri dan musabaqah bagi penghafal Qur’an juga menjadi bagian dari penyampaian Nasaruddin yang diharapkan dapat menjadi motivasi bagi masyarakat dalam mempelajari, membaca, memahami dan mengamalkan Al- Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
“Melalui berbagai kegiatan diharapkan semakin menyempurnakan penegakan dan penerapan Syari’at Islam, khususnya di Kabupaten Aceh Tengah,” demikian Nasaruddin.(MK)
