Takengon-LintasGayo.co : Salahsatu dampak polemik sampah yang terjadi di Aceh Tengah akhir-akhir ini adalah Kota Takengon gagal total (gatot) sebagai salahsatu kandidat kuat peraih penghargaan Adipura dari Pemerintah Pusat.
“Informasi polemik sampah didengar oleh ibu Menteri Lingkungan Hidup melalui pemberitaan media dan serta merta memerintahkan tim penilai untuk membatalkan kota Takengon sebagai kandidat penerima Adipura,” ungkap Kepala Badan Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan Aceh Tengah, Zikriadi, Sabtu 7 Mei 2016.
Dalam tahap penilaian sebelumnya, ungkap Zikriadi, ada 6 kota yang diajukan dari Aceh, kota Takengon bersama Banda Aceh dan Langsa berhasil lolos dalam 3 besar.
“Kita semua tentu kecewa sekali, dan atas kegagalan ini saya mohon ma’af kepada semua pihak, mudah-mudahan tahun depan dengan upaya kita bersama tidak ada kendala untuk meraih penghargaan tersebut,” tandas Zikriadi.
Adipura, adalah sebuah penghargaan bergengsi bagi kota di Indonesia yang berhasil dalam kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan. Adipura diselenggarakan oleh Kementerian Negera Lingkungan Hidup dan jabatan menterinya saat ini Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar,M.Sc.
Jika kota Takengon berhasil meraih Adipura yang diimpikan sejak lama, dipastikan akan sangat mendukung sebagai daerah tujuan wisata, selain itu akan menjadi kebanggaan tersendiri masyarakat Kabupaten Aceh Tengah. (Kh)
Berita terkait : Takengon Menuju Kota Adipura; Bapedal Aceh Turunkan Tim Penilai
