Ajarkanlah Siswa Membaca, Pahala Terus Mengalir

oleh
Guru memanfaatkan B3 membaca terbimbing pada siswa
Guru memanfaatkan B3 membaca terbimbing pada siswa
Guru memanfaatkan B3 membaca terbimbing pada siswa

Takengon-LintasGayo.co : Setelah mendapatkan pelatihan penggunaan Buku Bacaan Berjenjang (B3) ditingkat gugus akhir April lalu, para peserta memiliki tanggungjawab untuk mengimplementasikan penggunaan B3 di kelasnya masing-masing.  Implementasi  B3 ini merupakan bagian dari bantuan USAID melalui hibah 31.400 buku kepada 50 SD/MI atau sebanyak 9 Gugus di Aceh Tengah.

Saat membuka kegiatan pelatihan beberapa waktu lalu, Kepala Dinas Pendidikan Aceh Tengah yang diwakili oleh Kasi Kurikulum Pendidikan Dasar, M. Rasyiddin MPd mengingatkan pemanfaatan B3 merupakan bagian dari tugas yang mulia,

“Berbahagia sekali dengan profesi kita sebagai guru yang merupakan khalifah di muka bumi ini untuk menjadikan anak-anak yang beradab dan berilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan salah satunya didapati dengan membaca, kita mengajarkan siswa membaca dan memahami isi bacaan, ilmunya terus bertambah dan pahala terus mengalir bagi guru yang mengajarnya,” kata Rasyiddin.

Rasyiddin kembali mengajak para guru kelas awal tersebut untuk mendidik siswa yang beramal shaleh, “Marilah bersama-sama kita menjalankan tugas ini, menjadikan siswa yang mengerjakan segala perintah dan menjauhi segala larangan melalui arahan dan bimbingan kita, Insya Allah kita akan mendapatkan syafaat di dunia dan di akhirat nanti.” ajaknya saat kegiatan di Gugus Bebesen akhir April lalu.

Guru memanfaatkan B3 membaca terbimbing pada siswa
Guru memanfaatkan B3 membaca terbimbing pada siswa

Program Asisten B3 USAID PRIORITAS Kabupaten Aceh Tengah, Imran M Ali menjelaskan, kemampuan membaca merupakan keterampilan hidup yang penting untuk menjamin keberhasilan setiap orang. Agar terampil dalam membaca, siswa perlu diberi banyak kesempatan untuk membaca buku yang relevan dalam hal isi maupun tingkat kemampuan membacanya. Kegiatan membaca akan lebih efektif, bila dilaksanakan di dalam dan di luar jam pelajaran. Anak perlu bantuan guru dan orang tua dalam membaca teks, membahas, dan memahami isi bacaan.

“Buku bacaan berjenjang ini dibagi dalam enam tingkatan sesuai dengan jenjang kesulitan, mulai dari yang sederhana untuk anak yang baru belajar membaca, sampai yang kesulitannya semakin tinggi untuk anak yang sudah lancar membaca. Masing-masing jenjang ditandai warna sampul buku yang berbeda,” jelas Imran.

Kepada sekolah yang sudah masuk dalam program ini mendapatkan 6 jenjang buku, totalnya 628 buku per-sekolah dengan rincian: 75 judul buku bacaan masing-masing 8 buku, 8 buku besar dan 6 buku panduan guru dan lembar kerja siswa. Buku tersebut bertujuan untuk pengembangan kemampuan membaca siswa kelas awal, mamahami isi bacaan dan sebagai salah satu usaha untuk mendukung program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam pengembangan budaya baca di sekolah.[SP]

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.