Blangkejeren-LintasGayo.co: Kru tayangan Indonesia Bagus Net TV yang sejak 26 April lalu menggelar liputan budaya di Gayo Lues, mengaku kagum melihat potensi alam dan budaya yang dimiliki daerah berjuluk Negeri Seribu Bukit itu. Namun, pengalaman menyaksikan aksi penari Saman dan Bines cilik di Desa Uring, Pining paling membuat mereka heran.
Hal tersebut diungkapkan pegawai dari Dinas Pariwiata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Gayo Lues, Zulfikar sabtu (30/4) siang saat ditanyai pengalamannya ketika mendampingi kru Netv TV selama berada di Gayo Lues. Ia mengaku, kru sangat senang melihat aksi yang ditampilkan masyarakat serta keramahannya, khususnya anak-anak Desa Uring yang dengan sangat cepat bisa menyajikan tari Saman dengan kompak tanpa melakukan latihan terlebih dahulu.
“Aksi anak-anak di Uring paling membuat teman-teman di Net TV kagum. Sebab, tanpa latihan khusus, dengan waktu yang sangat cepat anak-anak bisa langsung menyajikan apa yang dibutuhkan kru atau anak-anak bisa memadukan gerakan dengan sangat cepat tanpa latihan sekalipun. Bagi kita mungkin ini sudah biasa, namun bagi teman-teman di luar Gayo Lues tentu akan heran,” terang Zul sapaan akrab pemuda Pengkala ini.
Selain itu, lanjut Zul, kesenian yang lainnya seperti Didong Sesuk di Desa Badak, panorama alam Bur Lempuh (Gunung Lempuh, Gayo.Red), kualitas kopi Gayo di Pantan Cuaca, sejumlah objek wisata juga tidak luput dari pujian para kru.
Sementara untuk jadwal penayangannya, Zul berjanji akan menginformasikannya,”Sekarang kan mesti dipersiapkan dahulu. Menjelang tayang nanti kita pasti akan kabari,” pungkas Zul. (Supri Ariu)
