Redelong-LintasGayo.co: Pasca terjadinya musibah puting beliung yang merusak sejumlah bangunan milik pemerintahan Kabupaten Bener Meriah pada Rabu (24 April 2016) sekitar pukul 17.15 WIB yang lalu, Plt. Bupati Bener Meriah Drs. Rusli M Saleh menegaskan, aktivitas pelayanan kepada masyarakat harus tetap dilaksanakan
“Pasca bencana tanggap darurat terus kita pacu agar kantor yang rusak segera diperbaiki sehingga pegawai dapat memberikan pelayanannya kepada masyarakat,” kata Rusli usai meninjau beberapa bangunan kantor yang rusak, Jum’at (29/4).
Kendatipun kerugian akibat musibah angin puting beliung di Bener Meriah, Rabu (24/4) pukul 17 .15 Wib lalu, di taksir total puluhan milyar rupiah, namun komitmen untuk terus melaksanakan pelayanan terhadap masyarakat harus tetap dilaksanakan.
Di hari yang sama, Kepala Pelaksana BPBD Bener Meriah Sadra, BK, SE melalui Sekretarisnya Drs. Abdul Rahman saat ditemui dilapangan mengungkapkan, penanganan darurat untuk rehabilitasi perkantoran yang rusak sudah mencapai 85 persen.
“InsyaAllah dalam dua atau tiga hari ini sudah rampung. Sehingga para pegawai sudah bisa melaksanakan tugasnya untuk melayani masyarakat meskipun masih dalam kondisi tempat darurat,” terang Abdul Rahman.
Amatan LintasGayo.co di lokasi bencana daerah komplek perkantoran Serule Kayu, beberapa pekerja dan petugas dari BPBD sedang mengerjakan atap bangunan yang rusak. Namun, masih ada satu kantor yang belum diperbaiki karena harus membutuhkan rehab total di bagian atapnya dan untuk sementara aktivitas dari dinas tersebut dipindahkan ke tempat pelayanannya di Gedung Mess DPRK Tingkem Benyer atau samping Pendopo II Bupati Bener Meriah. (GM | SA)
