Baitul Mal Aceh Tengah Gelar Rapat Kerja Perdana di Kecamatan Bies

oleh

Raker Baitul Mai Aceh TengahTakengon-LintasGayo.co : Baitul Mal Aceh Tengah melakukan rapat kerja (raker) perdana di kecamatan Bies yang bertempat di aula kantor camat Bies pada selasa, 26 april 2016 didesa Atang Mujungket. Rapat kerja ini dipimpin oleh Dr. H. Mahmud Ibrahim, Ma, selaku kepala Baitul Mal Aceh Tengah.

Dalam rapat tersebut membahas mengenai program rencana kerja Baitul Mal pada kecamatan bies untuk tahun 2016 ini diantaranya yaitu pemberian bantuan terhadap kaum duafa, seperti kebutuhan pokok, biaya pendidikan, dan biaya berobat bagi keluarga fakir miskin yang terdata di kampung-kampung dalam lingkup kecamatan Bies.

Salah satu point penting hasil rapat yaitu Baitul Mal berkerja sama dengan seluruh penyuluh pertanian perkecamatan Bies dalam hal pembinaan usaha fakir miskin yang telah diberikan modal oleh Baitul Mal.

Selain itu, dalam sambutannya Mahmud Ibrahim juga menegaskan agar aparatur kampung tidak melakukan pemalsuan data-data administrasi bagi fakir miskin sehingga target dalam mensejahterakan fakir miskin dapat mencapai sasaran dengan tepat.

“Musyawarah didesa haruslah dilakukan dengan sebaik-baiknya tanpa ada unsur keberpihakan terhadap orang yang terdekat atau family, dan yang lebih tepatnya terkategori orang yang benar-benar fakir dan miskin. Jangan ada pemalsuan administrasi agar tujuan bantuan benar-benar tercapai untuk orang-orang yang kurang mampu,” kata Mahmud Ibrahim.

Selain itu beliau juga memberikan arahan mengenai penentuan syarat anggota kampung yang harus hadir dalam rapat penentuan musyawarah desa agar tidak terjadi kekeliruan serta adanya pihak-pihak lain yang ikut menentukan secara pribadi siapa yang berhak dikategorikan dalam anggota yang harus menerima santunan dari Baitul Mal.

“Disamping itu yang harus terlibat dalam musyawarah penentuan fakir miskin didesa haruslah dihadiri oleh reje kampung, imam kampung, sekretaris kampung, tetua desa dan aparatur desa lainnya. Dikarenakan musyawarah itu adalah proses awal dalam mendistribusikan zakat terhadap fakir miskin”.

Rapat yang juga dihadiri oleh camat Bies, kepala KUA kecamatan Bies, badan penyuluhan pertanian, seluruh imam dan reje kampung seluruh kecamatan Bies, serta beberapa pegawai Baitul Mal ini juga memberikan penghargaan dalam bentuk piagam kepada kampung-kampung dikecamatan Bies yang memiliki peringkat tertinggi dalam pembayaran zakat pada tahun 2015.

Adapun kampung-kampung yang menerima penghargaan tersebut diantaranya Kampung Tebes Lues yang mendapat peringkat pertama pembayaran zakat terbanyak dengan total jumlah sebanyak Rp. 57.600.000, kemudian kampung Bies Mulie dengan total pembayaran sebanyak Rp. 56.740.000 dan kampung Bies Penantanan sebanyak 35.000.000.

(Diana Syahputri)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.