Takengon-LintasGayo.co : Provinsi Aceh melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh resmi mendaftarkan diri menjadi penyelenggara Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XXI tahun 2024 mendatang.
Kepastian ini setelah Ketua KONI Aceh, mendaftarkan diri secara resmi ke KONI Pusat, Kamis 21 April 2016.
Melihat kondisi tersebut, beberapa Cabang Olahraga (Cabor) di Takengon, Aceh Tengah, menyatakan diri siap menggelar atau menjadi penyelenggara.
Salah satunya adalah Pengurus Cabang Olahraga (Pengcabor) Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Aceh Tengah. Melalui, Sekretarisnya, Khalisuddin, Jum’at 22 April 2016 mengatakan daerah Gayo sangat layak dijadikan sebagai tempat penyelenggaraan Cabor Balap Sepeda di PON XXI bila Aceh terpilih sebagai tuan rumah.
“Daerah Gayo merupakan dataran tinggi, sangat layak jadi tempat penyelenggaraan balap sepeda, hal lainnya fasilitas penginapan seperti hotel yang akan menjadi camp kontingen dan atlet juga sudah memadai di daerah ini,” ujarnya.
Disampaikan juga, trek balapan tinggal disesuaikan dengan ketentuan nasional yang berlaku. Hanya saja di Aceh, belum tersedia trek untuk kelas BMX. “Tinggal trek BMX nya dibuatkan, Gayo siap menjadi penyelenggara, toh di Aceh trek ini belum ada tersedia,” ungkapnya.
Senada dengan ISSI Aceh Tengah, Pencabor lainnya, Percasi juga menyatakan diri siap menjadi penyelenggara.
“Cabang catur juga siap. Lokasi alam Gayo yang sejuk, akan menjadi kelebihan tersendiri dari sisi penyelenggaraannya. Hanya saja Percasi Aceh Tengah saat ini hanya kekurangan fasilitas saja, namun jika PON digelar di Aceh, kita siap jadi penyelenggara,” tandas Irwandi MN salah seorang pengurus Percasi Aceh Tengah.
Cabor lain yang menyatakan diri siap menjadi penyelenggara adalah Federasi Arung Jerak Indonesia (FAJI) Aceh Tengah. Melalui salah seorang pengurusnya, M. Ibnu Akbar, daerah Aceh Tengah sangat layak menjadi tempat penyelenggaraan arung jeram.
“Di PON 2016 ini, Arung Jeram masih dalam pertandingan eksibisi, namun jika di PON 2024 mendatang, kita optimis pertandingan akan digelar. Sehingga kita siap menjadi penyelenggara, ketersediaan arus sungai di Gayo memedai untuk itu,” demikian M. Ibnu Akbar.
(Wein Mutuah)
