GAYO ternyata memiliki seorang putra terbaik dibidang seni lukis selain Kidro, Chairul Bahri dan Permadi Lyosta. Namanya Mansyur Nur Hakim, terbilang masih muda, dilahirkan Jakarta, 25 Februari 1973. Akrab disapa Kassah Hakim yang sejumlah karyanya dibandrol hingga puluhan juta Rupiah.
Bahkan sebagian besar lukisannya disimpan di museum DR. Siege Villa di Perancis yang diboyong dalam kurun waktu antara tahun 2000 hingga 2003.
Karya lukis murid Armaya Yogi Hakim (Cut Man) yang tidak lain adalah ayahnya sendiri ini juga ada dipajang di Unilever Museum London Inggris dengan judul lukisan Perempuan Desa.
Dan satu lukisan karya Kassah yang selalu raih juara lukis sejak SD hingga SMA ini dikoleksi oleh Yusril Ihza Mahendra yang dibeli darinya dengan harga Rp.46 juta di tahun 2007. Lukisan ini berjudul potret Vincent Van Gogh.
“Saya bisa kuliah, beli rumah, mobil dan menikah dari hasil penjualan lukisan,” ungkap Kassah Hakim di Takengon, Sabtu 16 April 2016.
Saat menjadi anggota DPRA di tahun 2012-2014, Kassah Hakim juga berkarya dan lukisan dibuatnya on the spot di Pante Ujung Pancu Aceh Besar dikoleksi mantan Ketua DPRA, Hasbi Abdullah.
“Lukisan itu dinilai Rp.50 juta dan seluruh uangnya telah diberikan untuk Yayasan Seni Rupa Banda Aceh,” kata kolektor benda-benda antik yang juga sebagai wartawan ini.
Penganut aliran Realis, pengagum Affandi dan Rembrant, maestro Realis pelukis Belanda ini mengaku sempat belajar melukis dari pelukis Gayo, Permadi Lyosta, terutama dalam Teknik Pisau Palet, memadukan cat primer dan sekunder.
Dia sempat kaget saat ditunjukkan hasil browsing internet dimana lukisan kontemporer abstrak karyanya dibandrol Rp.80 juta oleh salahsatu situs jual beli barang ternama di Indonesia, olx.co.id.
Disebutkan di situs tersebut, Kassah Hakim adalah pelukis yang sudah lalang melintang di dunia seni rupa. Sudah 3 kali pameran tunggal dan ratusan kali pameran bersama. Lukisannya di koleksi di beberapa negara seperti di Perancis, Thailand, Filipina, Canada dan lain-lain. Tidak sedikit dikoleksi oleh pejabat tinggi negara RI.
Ditanya kapan berkarya lagi, Kassah Hakim menyatakan dalam waktu dekat akan melukis on the spot bertema Gayo bersama pelukis-pelukis muda Gayo seperti M. Nasir Alirgo, Julihan Darussalam dan Irwansyah. Kita tunggu saja. [Khalis]
