Pengurus PWI Aceh Periode 2015-2020 Resmi Dilantik

oleh
(Foto: Supri Ariu | LGco)
(Foto: Supri Ariu | LGco)
(Foto: Supri Ariu | LGco)

Banda Aceh-LintasGayo.co: Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh periode 2015-2020 hari ini Senin (11 April 2016) malam resmi dilantik di Aula Pendopo Gubernur Aceh. Pengurus dilantik secara resmi oleh Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat yakni Sasongko Tedjo. Selain pengurus PWI Aceh, turut dilantik juga Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Aceh.

Ketua panitia, Zainal Arifin M. Nur dalam laporannya menjelaskan, pelaksanaan acara pelantikan tersebut sedikit terlambat yang seharusnya digelar pada bulan desember lalu. Zainal mengungkapkan, hal tersebut karena sulitnya mendapatkan waktu yang tepat akibat kesibukan para pengurus melaksanakan tugas pers di lapangan.

(Foto: Supri Ariu | LGco)
(Foto: Supri Ariu | LGco)

Dalam kegiatan tersebut, turut dihadiri Gubernur Aceh beserta rombongan, Wali Kota Banda Aceh, Pengurus PWI Pusat, sejumlah Ketua PWI Daerah Kabupaten/Kota serta wartawan baik dari media cetak, online, radio dan televisi. Selain itu, tari Saman dari mahasiswa Gayo Lues dan tari Ranup Lampuan dari Sanggar Cut Nyak Dhien turut memeriahkan acara.

Sekilas Tentang PWI
Dikutip dari Wikipedia, PWI adalah organisasi profesi wartawan pertama di Indonesia. PWI berdiri pada 9 Februari 1946 di Surakarta bertepatan dengam Hari Pers Nasional. PWI beranggotakan wartawan yang tersebar di seluruh Indonesia. Saat ini PWI dipimpin oleh Margiono selaku ketua umum yang menjabat sejak 2013 hingga 2018.

Berdirinya organisasi PWI menjadi awal perjuangan Indonesia dalam menentang kolonialisme di Indonesia melalui media dan tulisan. Setelah berdirinya PWI, organisasi serupa juga didirikan. Organisasi tersebut adalah Serikat Penerbit Suratkabar atau SPS pada 8 Juni 1946. Serikat Penerbit Suratkabar mengganti namanya menjadi Serikat Perusahaan Pers pada 2011, bertepatan dengan hari jadi SPS yang ke-65.

Kepentingan untuk mendirikan SPS pada waktu itu bertolak dari pemikiran bahwa barisan penerbit pers nasional perlu segera ditata dan dikelola, dalam segi idiil dan komersialnya, mengingat saat itu pers penjajah dan pers asing masih hidup dan tetap berusaha mempertahankan pengaruhnya. Karena jarak waktu pendiriannya yang berdekatan dan memiliki latar belakang sejarah yang serupa, PWI dan SPS diibaratkan sebagai “kembar siam” dalam dunia jurnalistik.

Berikut kepengurusan lengkap PWI Aceh Periode 2015-2020:
Penasihat: H. Sjamsul Kahar, H. Harun Keuchik Leumiek, Drs. Barlian AW, Drs. Bustamam Aly, Drs. HT Anwar Ibrahim, dan H. TM. Yusuf BBA.

Dewan Kehormatan: Drs. Dahlan TH (ketua) M. Nasir Nurdin (sekretaris)

Ketua PWI Aceh: Tarmilin Usman

Wakil Ketua Bidang Organisasi: Zainal Arifin M. Nur
Wakil Ketua Bidang Pendidikan: Iranda Novandi
Wakil Ketua Bidang Pembelaan Wartawan: T. Haris Fadhillah
Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan: HT. Maimun Umar (LPP TVRI)
Wakil Ketua Bidang Kerja Sama: Ramadansyah (Berita Merdeka).
Sekretaris: Aldin Nainggolan
Wakil Sekretaris: Muhammad Saman dan Muhammad Zairin
Bendahara: Azhari SE
Wakil Bendahara: Sulaiman SE

Ketua SIWO: Imran Joni
Ketua Seksi Wartawan Keagamaan: Heru Dwi Suryatmojo (LKBN Antara)
Ketua Seksi Wartawan Hukum: T. Mansursyah
Ketua Seksi Wartawan Kesra: M. Nasir Yusuf
Ketua Seksi Wartawan Pendidikan: Helmi Hass
Ketua Seksi Wartawan Media Televisi: Drs. Saiful Bahri
Ketua Seksi Wartawan Media Radio: Sarbunis
Ketua Seksi Wartawan Media Cetak: Misbahuddin
Ketua Seksi Wartawan Polkam: M. Haris SA

(Supri Ariu)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.