Takengon-LintasGayo.co : Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) melalui Kabag Pembinaan Pasar Lelang dan Resi Gudang, Edy Subagyo menyerahkan dokumen persetujuan sebagai penyelenggara pasar lelang dengan penyerahan kemudian (forward) kepada PT. Meukat Komuditi Gayo (MKG) di Takengon, Rabu 23 Maret 2016.
Prosesi penyerahan dokumen yang diterima oleh Direktur PT. MKG Iwannitosa ini disaksikan Kabid Perdagangan Zainul. P mewakili Kadis Perindagkop ESDM, Ketua Koperasi Baitul Qiradh (KBQ) Baburrayyan, Rizwan Husin dan sejumlah pengurus PT. MKG.
“Kedaulatan Kopi Gayo segera terwujud menyusul akan berjalannya pasar lelang,” cetus Edy Subagyo.
Maksud pernyataan ini, dijelaskan Edy karena pasar lelang akan memutuskan beberapa mata rantai perdagangan kopi Gayo. Pasar lelang adalah pasar terorganisir terbuka dan berkeadilan yang menghubung pembeli dan penjual.
“Tujuan pasar lelang adalah menjaga original kopi Gayo yang tentu otomatis menjaga kepercayaan buyer, artinya ada kejelasan barang dan tentunya kesejahteraan petani kopi Gayo akan meningkat,” tegas Edy.
Edy optimis, PT. MKG akan berhasil menyelenggarakan pasar lelang kopi dan akan menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia. ‘Siap-siap saja orang-orang akan datang ke Gayo untuk belajar pengelolaan pasar lelang,” kata Edy.
Menanggapi pernyataan ini, Ketua KBQ Baburrayyan Rizwan Husin mengaku percaya tidak percaya pasar lelang bakal terwujud di Aceh Tengah. “Seperti mimpi dan prosesnya sangat panjang untuk mewujudkannya,” aku Rizwan.
Sementara Kabid Perdagangan, Zainul Purba hanya mengungkapkan pernyataan singkat. “Satu persatu kita benahi Gayo,” kata Zainul. (Kh)
