IDI Bener Meriah Gelar Muscab ke-III

oleh

Wabup Bener Meriah Rusli M SalehRedelong-LintasGayo.co: Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Bener Meriah gelar Musyawarah Cabang (Muscab) ke III dengan tema “Meningkatkan pelayanan kesehatan dari era JKN menuju MEA” di gedung KLK Pante Raya, Bener Meriah, Rabu siang, 23 Maret 2016.

Dalam acara pembukaan Muscab ke III IDI Kabupaten Bener Meriah ini di hadiri oleh Wakil Bupati Bene Meriah, Rusli M. Saleh dan perwakilan dinas kesehatan Bener Meriah beserta sejumlah dokter yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia.

Ketua IDI Kabupaten Bener Meriah dalam sambutannya mengatakan bahwa IDI adalah wadah pembelajaran bagi dokter baik dokter umum maupun dokter spesialis.

“Kita menghadapi berbagai masalah yang kita alami sekarang aplikasi kita dalam bertugas, berbeda puskesmas berbeda masalah, disinilah kita membangkitkan diri untuk terus belajar, untuk mengabdikan diri kepada masyarakat,” kata dr. Andre Spesialis Bedah.

Dikatakannya kendala bagi dokter saat ini adalah masalah jaminan kesehatan, tidak masuk jamsostek, jamkesmas, JKA dan lainnya yang harus di masukkan ke JKN yang sering membuat dokter megikuti kemauan pihak JKN dan ini menjadi tantangan bagi seorang dokter untuk tetap berkerja professional.

“kondisi kita sering mengikuti apa kemauan mereka, ini tidak boleh, tapi dari JKN mereka mengubah dan mengarahkan karena mereka merasa anggarannya terlalu besar, yang tidak sesuai prosedur mereka, sebagaimana kita ketahui bahwa asuransi tidak mau rugi, disinilah peran kita, jangan kita diatur oleh uang, tapi ilmu yang mengaturnya, kita harus berjuang demi nilai luhur,” kata Andre.

Sementara wakil Bupati Bener Meriah saat mebuka acara mengatakan IDI harus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah untuk penigkatan pelayanan kesehatan di Kabupaten Bener Meriah, baik itu oenempatan dokter di puskemas-puskesmas maupun masalah ketersediaan dokter spesialis.

“Mudah-mudahan IDI dan Pemda Bener Meriah terus berkoordinasi, untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, dan penempatan dokter di puskemas-puskesmas,” demikian Rusli.

(Feri Yanto)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.