Jakarta-LintasGayo.co : Ketua Koperasi Pedagang Kopi (Kopepi) Ketiara, Rahmah menyatakan dirinya belum ada minat sedikitpun untuk terjun ke dunia politik, ikut menjadi calon Bupati Aceh Tengah periode 2017-2022.
“Saya fokus di bisnis kopi saja, berjuang untuk mensejahterakan petani kopi Gayo,” ujar Rahmah yang berada di Jakarta memimpin 100 orang anggota Kopepi Ketiara study tour ke beberapa kota di pulau Jawa, Kamis 17 Maret 2016.
Jika menjadi bupati, timpal Rahmah, dirinya mesti mengurus semuanya dan tidak bisa lagi fokus berjuang untuk petani kopi Gayo.
Lain itu, resikonya banyak, termasuk bermasalah dengan hukum, korupsi. “Saya pasti akan korupsi dan masuk penjara karena akan hambur-hambur uang negara sesuka saya kepada masyarakat,” tandas Rahmah tertawa.
Terpisah, salah seorang anggota Kopepi Ketiara, Surianto yang berasal dari Tapak Moge Aceh Tengah menyatakan sangat keberatan jika pimpinannya ikut menjadi calon Bupati Aceh Tengah.
“Ibu Rahmah itu mamak kami, jika jadi bupati pasti dia tidak bisa lagi sebagai mamak kami,’ kata Surianto diamini beberapa petani lainnya saat rehat di salahsatu hotel di Jakarta. (Kh)
