Tsunami Pererat Hubungan Aceh-Jepang

oleh
Ilustrasi tsunami
Efek tsunami Aceh tahun 2004

Banda Aceh, Lintasgayo.co : Konsulat Jenderal Jepang untuk Indonesia, Takayuki Kawai, mengatakan musibah tsunami yang pernah melanda Aceh dan Jepang telah mempererat hubungan kedua daerah. “Bencana tersebut telah memperkuat hubungan kerjasama dan pertukaran masyarakat untuk mempelajari bidang kebencanaan,” kata Takayuki dalam peringatan lima  tahun tsunami yang melanda kawasan Timur Laut Jepang, di Museum Tsunami Aceh, Jumat (11/03/16).

Takayuki mengatakan kerjasama tersebut tidak hanya terbatas pada bidang kebencanaan tapi juga dalam berbagai bidang lainya seperti pertanian, perikanan, dan pengembangan teknologi.

Dalam peringatan lima  tahun tsunami Jepang, Pemerintah Jepang mengundang khusus Gubernur Aceh untuk memberikan sambutan di depan para pejabat tinggi Jepang dalam seremoni yang dilaksanakan di Kota Sendai Provinsi  Wakayama, salah satu wilayah yang paling parah dilanda tsunami.

Selain mengundang Gubenur Aceh ke Jepang, kata Takayuki, Kementrian Luar Negeri Jepang juga mengundang lima mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala untuk mengikuti program pertukaran pemuda.

Sementara dari Aceh, masyarakat dan juga Forum Persahabatan Indonesia-Jepang ikut memperingati lima tahun bencana tsunami yang melanda kawasan Timur Laut Jepang pada 11 Maret 2011 lalu.

Wakil Gubernur Aceh H. Muzakir Manaf dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Administrasi Umum, Syahrul Badruddin mengatakan sangat mengapresiasi dan menyampaikan terimakasih kepada Forum Persahabatan Indonesia-Jepang yang telah menggagas peringatan tsunami Jepang.

“Bencana itu mengingatkan kita pada penderitaan yang kita alami saat tsunami melanda Aceh 11 tahun silam,” kata Syahrul.(SP|KM)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.