Jalan LintasGAYO eks.KKA Lebih Nyaman ke Aceh Utara

oleh
Jalan KKA Kamp (Kem) kampung terakhir Bener Meriah sebelum perbatasan Aceh Utara. (LGco_Khalis)

Catatan Khalisuddin

Jalan KKA Kamp (Kem) kampung terakhir Bener Meriah sebelum perbatasan Aceh Utara. (LGco_Khalis)
Jalan KKA Kamp (Kem) kampung terakhir Bener Meriah sebelum perbatasan Aceh Utara. (LGco_Khalis)
Simpang KKA Bale Atu Bener Meriah. Lurus ke Pante Raya, kiri ke Redelong dan ke kanan jalan ke Simpang KKA Aceh Utara. (LGco_Khalis)
Simpang KKA Bale Atu Bener Meriah. Lurus ke Pante Raya, kiri ke Redelong dan ke kanan jalan ke Simpang KKA Aceh Utara. (LGco_Khalis)

JALAN Gayo lintas Bener Meriah-Aceh Utara-Lhokseumawe sudah bisa dilalui oleh seluruh jenis kenderaan menyusul hampir rampungnya pengaspalan jalan eks. PT. KKA tersebut. hanya beberapa kilometer saja yang belum di aspal dan itupun sudah dalam tahapan pengerasan.

Waktu tempuh dari Gayo Aceh Tengah atau Bener Meriah ke Lhokseumawe jauh lebih singkat dibanding melalui Bireuen, selisihnya antara 1-2 jam.

Lain itu, melalui jalan eks. PT. KKA yang jaraknya sekitar 100 Km  ini jauh lebih nyaman karena tikungan-tikungannya tidak sebanyak dan setajam jalan Takbir (Takengon-Bireuen) via Enang-Enang. Bagi yang mabuk perjalanan yang berujung muntah-muntah, melalui jalan ini tentu lebih baik.

Jalan KKA Buntul Bener Meriah. (LGco_Khalis)
Jalan KKA Buntul Bener Meriah. (LGco_Khalis)

Disisi jalan juga sudah banyak pemukiman warga, sehingga tidak perlu dikhawatirkan jika memerlukan pertolongan. Dan menurut warga Buntul Kecamatan Permata Bener Meriah, pengangkutan sayur mayur keluar dari Bener Meriah ke Lhokseumawe, Aceh Timur, Tamiang dan Medan tidak lagi melalui jalan Bireuen. Dan Pemerintah Bener Meriah sudah mulai mendirikan pos retribusi untuk meraup Pendapatan Asli Daerah (PAD) seperti halnya di perbatasan Km.35 jalan Takbir.

Bagi masyarakat yang masih bingung dari mana pintu masuk ke badan jalan ini, mudah saja. Dari Takengon belok kanan di Simpang Teritit, terus melaju hingga perempatan Rumah Sakit Muyang Kute Bener Meriah, belok kiri dan ikuti hingga tembus di sisi jalan Bandara Rembele. Tiba persimpangan kampung Bale Atu belok kiri lalu terus hingga pertigaan kantor Komisi Independen Pemilihan (KIP) Bener Meriah yang berdampingan dengan markas Palang Merah Indonesia (PMI).

Cikal pos retribusi di Kem Bener Meriah. (LGco_Khalis)
Cikal pos retribusi di Kem Bener Meriah. (LGco_Khalis)

Ada pertigaan disini, jangan belok kiri karena akan tembus ke Pante Raya lintasan jalan Takengon-Bireuen, tapi lurus saja. Jangan khawatir salah jalur setelah melewati Kampung Bale karena selain jalan eks. KKA ini, karena tidak ada jalan lain yang lebih lebar. Ikuti saja tanpa belok jika ada persimpangan hingga mencapai kampung Buntul Kecamatan Permata Bener Meriah.

Lewati hingga kampung Kem (Kamp) dan anda segera tiba di pasar Simpang Rambong kecamatan Nisam Aceh Utara dan beberapa menit akan tiba di Simpang KKA jalan nasional Banda Aceh-Medan, ke kanan Lhokseumawe dan ke kiri Bireuen

Informasi tambahan tentang jalan ini, merujuk buku Jejak Jokowi di Gayo, survey-survey pertama pembukaan lintasan ini dilakukan oleh Tim Surveyor PT. KKA di tahun 1986 dan salahsatu timnya dipimpin oleh Ir. Joko Widodo yang kini sebagai Presiden RI yang akrab disapa Jokowi.[]

Bagian jalan yang belum di aspal. (LGco_Khalis)
Bagian jalan yang belum di aspal. (LGco_Khalis)
Bagian jalan KKA dalam tahap pembangunan. (LGco_Khalis)
Bagian jalan KKA dalam tahap pembangunan. (LGco_Khalis)
Pasar Simpang Rambong di lintasan jalan KKA. (LGco_Khalis)
Pasar Simpang Rambong di lintasan jalan KKA. (LGco_Khalis)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.