Banda Aceh-LintasGayo.co: Salah satu Tokoh masyarakat Aceh Tarmizi A Karim pada Minggu (21 Februari 2016) malam menggelar silaturrahmi bersama puluhan wartawan dari berbagai media online, televisi dan cetak di salah satu warung kopi di jalan Simpang Mesra, Banda Aceh.
Tarmizi yang saat menjabat sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada seluruh wartawan yang telah datang menghadiri undangannya.
“Saya mengucapkan banyak terimakasih juga meminta maaf karena selama ini sangat sulit bagi saya untuk mendapat ruang dan waktu untuk lebih leluasa. Tepatnya semenjak saya diamanahkan sebagai Irjen,” ungkap Tarmizi.
Selain makan bersama, Tarmizi juga menggelar diskusi umum bersama wartawaan dan mempersilahkan para wartawan untuk menyampaikan pendapat dan pertanyaan mengenai pengalamannya selama ini berada berkerja di luar Aceh juga terkait rencananya untuk ikut serta menjadi bakal calon Gubernur Aceh di Pilkada yang akan datang.
Bermacam pertanyaan dari berbagai bidang diutarakan oleh sejumlah wartawan baik mengenai pertanian, peningkatan SDM, strategi pembangunan dan lain-lain.
Tarmizi mengungkapkan, emosionalnya sebagai putra asli Aceh menjadi alasannya untuk ingin lebih fokus untuk ikut serta membangun Aceh.
Menurutnya, perdamaian yang sudah terjalin di Aceh dengan sangat baik harus memunculkan perubahan yang semakin baik, salah satunya mengenai pembangunan Aceh dari berbagai sektor.
“Penyakit sosial di Aceh dalam bidang pendidikan dan sosial dinilai masih sangat rendah, ini menjadi PR utama kita,” ungkap Tarmizi.
Selain itu, kata Tarmizi, meningkatkan kapasitas desa menjadi salah satu juru kunci agar Aceh bisa menjadi lebih baik.
“Meningkatkan SDM desa sangat penting. Itu menjadi landasan membangun Aceh. Dengan semakin sejahteranya desa-desa di Aceh, tentu akan membawa pengaruh sangat baik dalam proses membangun Aceh. Energi masyarakat di desa sangat di butuhkan untuk membangun Aceh,” terang Tarmizi yang sebelumnya pernah menjadi PJ Gubernur Aceh dan Kalimantan Selatan ini. (Supri Ariu)
