Pemerintah akan Tempuh Segala Cara Perangi Pendangkalan Aqidah

oleh

foto pelantilan rektor umuha md 2Banda Aceh, Lintasgayo.co : Pemerintah Aceh menyatakan komitmennya untuk menempuh segala cara dalam upaya memerangi upaya pendangkalan aqidah di Bumi Serambi Mekkah. Hal itu disampaikan Gubernur Aceh, dr H Zaini Abdullah, dalam sambutannya yang dibacakan Asisten I Setda Aceh, Muzakar A Ghani, pada acara pengukuhan Pengurus Majelis Lembaga Muhammadiyah dan Aisyiah Aceh periode 2016-2020, serta pelantikan Rektor Universitas Muhammadiyah Aceh, di Aula Universitas Muhammadiyah Aceh, (Kamis, 11/2/16).

Turut hadir pada acara tersebut Kepala Ketua Umum Muhammadiyah, DR H Haedar Nashir M Si, serta Ketua Pengurus Pusat Aisyiah, Drs Hj Siti Noordjannah Djohantini M.Si dan rombongan.

“Tak dapat dipungkiri, berkembangnya berbagai aliran atau paham-paham tertentu di Aceh, tidak bisa terlepas dari dampak globalisasi, di samping juga semakin menurunnya semangat ukhuwah dan rasa kebersamaan kita selaku umat Islam,” tegas Doto Zaini.

Beberapa waktu lalu Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh telah menyampaikan himbauan mengenai 29 aliran kepercayaan yang perlu di waspadai. Dan, dari 29 aliran ini, 16 di antaranya dinyatakan sesat.

“Inilah fenomena dewasa ini, yang perlu mendapat perhatian dan aksi bersama kita semua. Pemerintah akan menempuh segala cara untuk memerangi upaya pendangkalan aqidah ini, dan tentunya dengan dukungan dan kekompakan ormas-ormas Islam, langkah ini dapat kita lakukan dengan lebih baik.”

“Insya Allah dengan upaya, kekompakan dan kerja keras kita semua, masalah aliran sesat ini dapat kita atasi bersama,” ujar pria yang akrab disapa Doto Zaini itu.(SP|KM)

 

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.