Peluang Takengon Raih Adipura Terbuka, Khairul Asmara : Itu Bukan Tujuan Akhir!

oleh

Khairul AsmaraTakengon-LintasGayo.co :  Puluhan tahun sudah kota Takengon gagal menyabet piala Adipura, tidak membuat semangat jajaran pemerintah daerah setempat menciut. Bahkan beberapa tahun belakangan semangat untuk meraih penghargaan bergengsi di bidang lingkungan itu kembali mencuat.

Kamis, 11 Februari 2016 bertempat di Oproom Setdakab setempat, Wakil Bupati Khairul Asmara melakukan Launching Adipura Kota Takengon. Kegiatan tersebut didukung oleh Pemerintah Aceh ditandai dengan kehadiran Kepala Bapedal Aceh, Iskandar.

Lalu bagaimana peluang kota Takengon untuk menyabet piala Adipura tahun ini? Iskandar memberi jawaban panjang lebar yang intinya Takengon berpeluang membawa pulang piala Adipura untuk pertama kalinya.

“Ada enam kriteria penilaian, yaitu ruang terbuka hijau (RTH), pengelolaan persampahan, pencemaran udara, adaptasi perubahan iklim global, pencegahan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan, serta pengelolaan pertambangan,” ujar Iskandar di hadapan Wabup, para camat dan reje kampung yang berasal dari tiga kecamatan.

“Diantara keenam kriteria tersebut, RTH dan pengelolaan persampahan merupakan aspek terpenting yang memiliki bobot penilaian mencapai 11 persen,” sambungnya.

Menurut Iskandar, yang menjadi nilai jual utama kota Takengon dalam upaya meraih piala Adipura adalah lingkungan yang terdiri dari perkebunan kopi, didukung oleh alam yang sejuk nan asri.

“Takengon harus mampu memanfaatkan potensi lingkungan untuk mendukung pembangunan ekonomi yang bertumpu pada grade, tourism dan inverstment sehingga Takengon menjadi salah satu kota yang layak huni (likeable) di Provinsi Aceh,” ujar Iskandar.

Sementara itu, Wakil Bupati Aceh Tengah, Khairul Asmara mengatakan, meski hasrat untuk meraih piala Adipura 2016 untuk Takengon terbilang besar, namun daerah ini memiliki sasaran lain yang dianggapnya lebih penting. Sasaran tersebut adalah agar Takengon menjelma sebagai kota wisata yang bersih, asri, nyaman dan layak untuk ditinggali.

“Hasrat kami memang begitu besar, namun piala Adipura bukanlah tujuan akhir kami,” ujar Khairul di hadapan Kepala Bapedal Aceh, Iskandar.

Yang jauh lebih penting, menurut Khairul, adalah tujuan jangka panjang agar Takengon tumbuh sebagai kota wisata andalan di Provinsi Aceh. “Tujuan utama kita adalah bagaimana agar Takengon benar-benar bersih, asri dan nyaman sebagai kota wisata,” pungkasnya. (Mark | DM)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.