Bireuen-LintasGayo.co : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia menyahuti langsung permitaan yang disampaikan oleh Kadis Pendidikan Aceh Hasanuddin Darjo, yang meminta (Kemendikbud)Republik Indonesia untuk membantu Bireuen dalam bidang pendidikan,
Kasie Evaluasi Direktorat PKLK, Kemendikbud, Siti Maratul Fadhlilah mengatakan dirinya akan menyampaikan permitaan tersebut kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. “Terkait permintaan ini nanti akan saya sampaikan langsung kepada Bapak Menteri,” kata Siti. Dalam kesempata tersebut ia juga mengatakan bahwa tahun 2016 ini masih tercatat sebanyak 89 persen anak berkebutuhan khusus belum mendapatkan layanan pendidikan.
“Dengan kondisi seperti ini, saya mengajak bapak ibu untuk sama-sama melakukan upaya penyadaran kepada orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus agar menyekolahkan putra-putrinya,”ujar Siti.
Berkaitan dengan hal itu, Siti mengatakan Kemendikbud sedang melakukan penyusunan kurikulum pendidikan khusus dalam kurikulum 2013. Dikatakannya lagi kurikulum ini sudah dilaksanakan dan sudah dilakukan secara bertahap mulai jenjang SDLB dan SMPLB.
“Insyallah pada tahun pelajaran 2016/2017 seluruh jenjang SDLB dan SMPLB dari kelas 1 sampai kelas 9 sudah menggunakan kurikulum pendidikan Khusus 2013,” ujar Siti. (TAR|KM)
