Kutacane-LintasGayo.co : Sejumlah kalangan masyarakat meragukan kualitas gedung baru DPRK Aceh Tenggara (Agara) yang baru dibangun berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Kutacane.
Pasalnya gedung tersebut kini kodisinya sudah rusak, saat hujan banyak kebocoran sehingga membasahi lantai gedung. “Bagian dindingnya pun sebagian ada yang sudah retak,” ungkap M.Dinni (36) warga Agara kepada LintasGayo.co, Selasa 2 Februari 2016.
Lain itu dikatakan M.Dinni, gedung yang baru beberapa hari ditempati itu lampunya banyak yang tidak menyala, serta masih ada sisa barang bekas yang ditinggalkan oleh rekanan yang membangun gedung para wakil rakyat tersebut.
“Sejumlah kran air di kamar mandi banyak yang tidak berfungsi dan ada rembesan air ke lantai keramik dari atap yang bocor,” ungkap M. Dinni.
Salah seorang staf DPRK yang enggan menyebutkan namanya mengaku banyak anggota dewan merasa tidak nyaman berada di dalam ruangan karena belum dibersihkan. Seharusnya, kata dia, sebelum ditempati rekanan sudah membersihkan ruangan tersebut.
“Ini terpaksa kami yang membersihkannnya,” kata dia.
Sejumlah anggota DPRK saat hendak ditanya soal kondisi gedung tersebut, tidak ada yang mau berkomentar. “Ya silahkan saja kalian lihat dan pantau kondisi gedung ini, kami tidak bisa memberikan komentar, nanti tidak enak,” ujar salah seorang anggota dewan.
Proyek pembangunan gedung DPRK itu dilaksanakan PT Rosi Kosolindo dengan anggaran mencapai Rp 18 miliar, ditambah pengadaan mobiler seluruh ruangan Rp 3 Miliar. Hingga berita ini diterbitkan, media ini belum berhasil mengkonfirmasi pihak rekanan. (Jubel | Kh)
