Wisata Bener Meriah Kaya Potensi, Sayangnya Minim Referensi

oleh
Awan dibawah puncak BurniTelong. (Okta Bina)

Catatan : Sabardi*

Awan dibawah puncak BurniTelong. (Okta Bina)
Awan dibawah puncak BurniTelong. (Okta Bina)

Negeri di Atas Awan merupakan salah satu dari sekian banyaknya julukan untuk kabupaten Bener Meriah. Hal ini disebabkan karena letak geografis serta topografis yang dikelilingi oleh bukit-bukit serta pegunungan dan berada persis di pundak Bukit Barisan. Tak ayal Kabupaten ini terletak di dataran tinggi dan nyaris selalu diselimuti oleh kabut tebal.

Kabupaten yang baru saja merayakan hari jadinya yang ke 12 tahun  pada tanggal 7 Januari 2016 lalu ini memiliki sejuta potensi dibidang pariwisata. Baik itu wisata sejarah, alam, kuliner serta budaya.

Beberapa obyek wisata yang sangat melegenda serta mempesona diantaranya tugu Radio Rimba Raya yang merupakan wisata Sejarah perjuangan Kemerdekaan RI yang sangat santer diceritakan dikalangan masyarakat karena berkat perjuangan gigih para pejuang radio ini bisa mengudara dengan lantangnya dengan menggunakan lima bahasa sekaligus, Inggris, Belanda, Arab, China serta Urdu.

Para pendaki di Burni Telong. (ist)
Para pendaki di Burni Telong. (ist)

Destinasi wisata lainnya makam Datu Beru, wisata Alam yang sangat mempesona air terjun (Tansaran) Bidin, Pemandian air panas (Wih Pesam) Simpang Balik dan Bener Lampahan, serta wisata alam pendakian Burni Telong yang saat ini menjadi syurga nya para pendaki dan penghobi travelling ini dibuktikan dengan padatnya para pendaki ketika hari sabtu dan minggu yang ingin menyaksikan keindahan dan keagungan Tuhan melalui lukisan pemandangan alam.

Selanjutnya wisata budaya seperti pacuan  kuda tradisional Gayo yang sudah sangat tenar dan masih banyak obyek wisata yang masih menyimpan pesona dan keanggunannya yang patut dikunjungi.

pemandianairpanas

Tensaran Reje Ilang Bener Meriah. (LGco_Munawardi)
Tensaran Reje Ilang Bener Meriah. (LGco_Munawardi)

Namun,sangat disayangkan minimnya petunjuk dan referensi mengenai obyek wisata membuat para wisatawan agak kebingungan dan menjadikan Negeri Diatas Awan ini mengalami kesulitan untuk eksis di bidang pariwisata seperti halnya daerah-daerah yang sudah sangat eksis dibidang tourism ini seperti Yogyakarta di Jawa atau Sabang. Mereka sudah sangat maju di bidang ini.

Selain minimnya petunjuk dan referensi  keterbatasan infrastruktur/sarana prasarana juga menjadi hambatan tersendiri untuk mempromosikan wisata,bukan hanya kopi yang dimilki daerah ini tetapi masih banyak obyek wisata yang membutuhkan perhatian khusus.

Penulis berasumsi bahwasanya jika obyek-obyek wisata di Bener Meriah memiliki petunjuk dan referensi wisata tentu ini akan menjadi hal menarik dan menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan baik local maupun mancanegara. Apalagi saat ini kita tau nama Bener Meriah sudah terkenal di mancanegara berkat kopinya ini juga merupakan salah satu moment  ataupun kesempatan emas untuk mengenalkan obyek wisatanya.

Bener Meriah itu bukan hanya kopi tetapi memiliki sejuta pesona keindahan lainnya. Beranjak dari hal sederhana seperti pembuatan plang nama atau pemberitahuan akan tempat wisata (Tourism Maps).

Lalu, jika ini dikelola dengan baik secara terus-menerus atau berkelanjutan tentu memiliki banyak dampak yang positif salah satunya dapat meningkatkan PAD tidak hanya selalu mengandalkan dari Retribusi Daerah.[]

*Penulis merupakan  Finalis 5 besar Ikatan Bujang Beru Gayo Bener Meriah (IBBGBM) Duta Wisata Bener Meriah.

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.