Takengon-LintasGayo.co : Unsur Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Reje (Kepala Kampung) berkumpul di Opsroom Setdakab Aceh Tengah, Selasa (26/1/2016) pagi.
Pertemuan tersebut juga dihadiri unsur pimpinan daerah, diantaranya Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin, Kapolres AKBP. Dodi Rahmawan, Dandim 0106 Aceh Tengah, Letkol Arm. Ferry Ismail, Ketua DPRK, Muchsin Hasan, dan Ketua MPU, Tgk. Isa Umar.
Lantas mengapa kumpulnya tiga unsur di level bawah tersebut terkesan mendadak, apa kira-kira yang dibahas?.
Kapolres Aceh Tengah, Dodi Rahmawan mengatakan pentingnya mengumpulkan ketiga unsur tersebut sebagai bagian dari konsolidasi untuk mewujudkan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Bhabinkamtibmas, Babinsa dan reje adalah unsur yang selalu berhubungan dengan masyarakat, sehingga dituntut lebih peduli dengan keadaan masyarakat,” kata Dodi.
Kepedulian terhadap kondisi masyarakat tersebut menurut Dodi juga akan mempererat hubungan antara aparat dengan warga, sehingga lebih mudah untuk melaksanakan cegah dini dan cegah tangkal.
Sementara Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin mengatakan dinamika masyarakat berkembang sangat kompleks sehingga aparat ditingkatan bawah harus cepat menyesuaikan dengan situasi dan kondisi.
“Atasi masalah dengan cara-cara persuasif dan mengedepankan komunikasi, karena banyak timbul masalah ditingkat kampung akibat kurang komunikasi,” katanya.
Nasaruddin mengharapkan peran Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Reje dapat lebih optimal untuk mengantisipasi berbagai potensi konflik.
“Kedepan titik berat pembangunan akan disebar di kampung atau desa, karena itu aparat pemerintah dan keamanan harus dapat memberi jaminan semua proses tersebut dapat berlangsung dengan baik melalui antisipasi dan penyelesaian konflik yang berkembang di tengah masyarakat,” demikian Nasaruddin.
Kapolres Aceh Tengah pada kesempatan yang sama turut menyerahkan kepada Bupati Aceh Tengah sebanyak 85 personil Bhabinkamtibmas yang bertugas tetap mendampingi masyarakat.
(SP | DM)
