Aceh Utara, LintasGayo.co : Pemerintah Aceh Utara bekerjasama dengan berbagai lembaga sosial selama ini fokus memberikan pelatihan-pelatihan kepada para imigran Rohingya agar mereka memiliki skill dan dapat hidup mandiri.
Hal itu disampaikan Bupati Aceh Utara H Muhammad Thaib atau kerap disapa Cek Mad dalam wawancara dengan mahasiswa dari Nanyang Technology University (NTU) Singapore, di Pendopo Bupati Aceh Utara, di Kota Lhokseumawe, Senin (25/1/16).
Wawancara tersebut merupakan bagian dari pembuatan film dokumenter berjudul “Peumulia Jame” yang tengah digarap oleh mahasiswa NTU bekerjsama dengan Yayasan Geutanyoe. Film berjudul ini mencoba mengambarkan ketulusan orang Aceh menerima pengungsi Rohingya saat mereka terdampar di perairan Aceh tujuh bulan silam.
“Menerima semua orang (imigran) merupakan sebuah kewajiaban, apalagi mereka juga saudara sesama Muslim,” kata Cek Mad dalam sesi wawancara.
Walaupun demikian, kata Cek Mad, pihaknya tetap meminta kepada pihak internasional untuk dapat segera mencari solusi terkait penanganan pengungsi Rohingya yang saat ini berada di Shelter Blang Adoe, Kecamatan Kuta Makmur Aceh Utara.[]
