TOKOH masyarakat Gayo dari Gayo Lues yang kini sebagai anggota DPR RI Fraksi PKB, Irmawan,S.Sos.MM menyatakan dengan tegas dan pasti jika Ir. Nasaruddin,MM, Bupati Aceh Tengah sangat layak diusung sebagai salahsatu Calon Gubernur/Wakil Gubernur untuk periode 2017-2022.
Irmawan, ketua DPW PKB Aceh ini, mengaku sangat kenal dengan Nasaruddin, keduanya pernah bertugas di Aceh Tenggara (termasuk Gayo Lues sebelum dimekarkan) beberapa tahun silam.
“Kami pernah sama-sama sebagai PNS di Aceh Tenggara, cuma saja saya staf di Keuangan dan Pak Nas sudah menjabat sebagai Kadis Pertanian,” ungkap Irmawan, Jum’at 15 Januari 2015 saat istirahat di Takengon dalam perjalanan dari Blangkejeren ke Banda Aceh.
Dia mengklaim, Pak Nas sangat dikenal di Aceh Tenggara dan Gayo Lues karena cukup lama bertugas disana dipindahtugaskan dari Banda Aceh di tahun 1994 hingga tahun 2000. Dikenal luas karena punya kemampuan komunikasi yang baik dengan semua kalangan, kerap turun ke lapangan bahkan ke pelosok karena tugasnya dibidang pertanian. Dan program yang dijalankan saat menjabat Kadis berjalan dengan baik.
Kemampuan Pak Nas berkomunikasi dan punya kepemimpinan yang baik ini dibuktikan lagi dengan dipercayakan sebagai ketua organisasi profesi Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) Provinisi Aceh yang diketahui mempunyai jumlah anggota cukup banyak tersebar di semua kabupaten/kota di Aceh.
Saat ini, Pak Nas juga sebagai ketua Ikatan Alumni Fakultas Pertanian Unsyiah dengan anggota selain dari seluruh Aceh juga tersebar diseluruh Indonesia. Selain itu, dia dipercayakan sebagai Wakil Koordinator Forum Pemerintah Kabupaten/Kota se-Aceh.
Dan di kancah nasional, Nasaruddin juga sangat dikenal. Buktinya dipercayakan sebagai pengurus Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI).
Pengalaman bertugas dan bergaul Nasaruddin bukan hanya seputar wilayah tengah Aceh. Sebelum memulai karir di Aceh Tengah, Pak Nas sempat beberapa tahun di Aceh Timur sebagai Penyuluh Pertanian di tahun 1982 yang saat itu masih mencakup Tamiang dan kota Langsa. Juga pernah selama 12 tahun di Aceh Barat sebagai Penyuluh dengan wilayah tugas hingga Simelue, Aceh Jaya dan Nagan Raya.
Dimata Irmawan, orang nomor satu di Aceh Tengah ini juga selalu berpegang teguh kepada ajaran Agama Islam. “Dari dulu dia alim. Bahkan kerap dipercayakan sebagai Imam shalat di Masjid Gayo, salahsatu masjid di Kutacane,” ungkap Irmawan.
Selanjutnya dibidang pemerintahan di Aceh Tengah. Karir Nasaruddin menurut Irmawan sangat baik, setelah ditarik ke Aceh Tengah sebagai salahsatu Asisten di Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah selama 2 tahun. Lalu dipercayakan sebagai Sekretaris Daerah oleh Bupati Mustafa M. Tamy di tahun 2002. Kemudian sebagai Penjabat Bupati Aceh Tengah di tahun 2004 selama 2 tahun dan kemudian terpilih sebagai Bupati periode 2007-2012. Dan terakhir terpilih untuk periode 2012-2017.
“Saya amati, program-program yang dijalankan Pak Nas terbilang cukup berhasil dan sebagiannya belum selesai, perlu dilanjutkan oleh Bupati berikutnya, sementara Pak Nas sendiri sangat layak dipercayakan sebagai Gubernur atau Wakil Gubernur Aceh periode 2017-2022,” ungkap Irmawan.
Pak Nas juga belum punya persoalan dengan umur, dia masih sangat sehat dan energik. Timpal Irmawan.
Dan hal terakhir yang ditegaskan Irmawan, Nasaruddin sangat layak di daulat sebagai refresentatif tokoh sentral wilayah tengah Aceh. Dan tentunya sangat layak menjadi pemimpin Aceh kedepan.
“Intinya pak Nas pasti siap mengawal tegaknya syiar Islam, menjaga perpolitikan dan keamanan tetap kondusif, menjaga kestabilan sosial budaya dan membangun perekonomian yang berkeadilan untuk Aceh semakin baik kedepannya,” simpul Irmawan menyirat jika dirinya sangat mendukung Nasaruddin maju ke Aceh 1 atau Aceh 2. (Kh)
