Takengon-LintasGayo.co : Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang diberlakukan Pemerintah Indonesia, awal Januari 2016 ini, akan lebih dahsyat dari gelombang Tsunami Aceh. Pasalnya kehidupan prekonomian di kawasan ini akan berlaku tanpa skat pembatas, bagi masyarakat yang kurang mampu akan tergilas oleh sebuah peradaban diterpa oleh era Global MEA tak terkecuali daerah Kabupaten Aceh Tengah.
Demikian diungkapkan ketua KNPI Aceh Tengah Erwin, ST, MSi, kepada wartawan media ini, menjelang pergantian tahun Kamis malam (31/12) di Takengon.
Menurutnya, para pemuda yang bernaung di bawah panji Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Aceh Tengah, harus bangkit dan mampu untuk memanfaatkan peluang dalam memasuki era MEA. Untuk itu, Erwin mengajak agar kesiapan para pemuda terus ditingkatkan terutama sumber daya manusia, agar dapat membantu masyarakat kita dalam menghadapi era globalisasi ini.
“Selaku ketua induk organisasi kepemudaan saya perlu sampaikan hal tersebut, karena diera ini tidak berlaku kompromi, akan tetapi siapa siap maka dia yang akan mampu bertahan dan menjalin kerjasama dengan anggota masyarakat Asean,” jelas Erwin. (Man)
