Takengon-LintasGayo.co: Tokoh Muda Aceh Leuser Antara (ALA) Zuhri Syafriwan, AB mengapresiasi Gubernur Abdullah Zaini Abdullah yang berani mengambil keputusan pembayaran tanah bandara Rembele, sehingga masyarakat Gayo 8tidak cemas lagi.
“Kita mengapresiasi langkah gubernur, dan menilai komisi I DPR Aceh salah kaprah menyikapi pembebasan dan ganti rugi tanah bandara Rembele,” kata tokoh ALA Zuhri di Takengon, Kamis 24 Desember 2015.
Zuhri menyebutkan pada dasarnya pembayaran tersebut sudah sangat terlambat, namun tepat Gubernur memberi putusan dengan memanggil pihak-pihak terkait.
“Seharusnya pembayaran dilakukan sejak keluarnya perintah bayar, tapi walau begitu tindakan gubernur patut diapresiasi,” ujar Zuhri.
Menurut Zuhri Bandara Rembele sangat penting bagi masyarakat Gayo, karena menjadi jantung ekonomi masyarakat Gayo, selain memangnkehadirannya sangat dinanti.
“Intinya Bandara Rembele adalah masa depan transportasi penungjang ekonomi rakyat,” ujar Zuhri.
Sebelumnya ganti rugi tanah rembele sempat tertunda walau sudah dikeluarkan surat perintah bayar karena Komisi I menyurati Dinas Perhubungan untuk menunda pembayaran mengingat masih ada proses hukum yang belum selesai.
Gubernur Aceh memerintahkan pembayaran setelah masyarakat pemilik lahan dikawasan bandara berdelegasi menemui Gubernur Aceh di Meuligoe, dan akhirnya dari masukan semua dinas terkait! Gubernur memerintahkan Dinas Perhubungan untuk membayar ganti rugi tersebut.
(Tarina)
