Dua Hari Menyambut Era Masyarakat Ekonomi Asean

oleh
(Foto: Man | LGco)
(Foto: Man | LGco)
(Foto: Man | LGco)

TINGGAL menghitung hari seluruh masyarakat se-Nusantara akan dihadapkan dengan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Dimulai dengan memasuki tahun 2016 para pengusaha di indonesia baik kecil, menengah dan besar.

Daerah Aceh juga tidak terlepas dari MEA, pada masanya nanti seluruh pengusaha lokal harus mampu bersaing dengan pengusaha luar dalam mempertahankan atau mengembangkam usahanya.

Terkait hal itu, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh dinilai cukup sigap dalam mempersiapkan Aceh memasuki MEA, salah satunya dengan mempersiapkan para Insan Pers Aceh untuk ikut mengambil peran dalam era globalisasi MEA ini.

Sejak Sabtu dan Minggu (19-20 Desember 2015) PWI Aceh menggelar seminar dan lokakarya dengan tema Kesiapan Pers Menghadapi MEA. Sejumlah wartawan senior sebagai pemateri dihadirkan untuk memaparkan bagaimana jurnalisme ekonomi, peran, pengaruh serta persiapan yang mesti dipahami kepada puluhan wartawan baik media cetak ataupun online se-Aceh.

Ismail Baihaqi salah satu dari 5 wartawan media LintasGayo.co yang ikut serta dalam kegiatan tersebut di akhir kegiatan mengakui, ternyata berita tentang ekonomi tidak sesempit yang dipikirkan selama ini.

Berita ekonomi juga memiliki peran penting dalam membangun suatu daerah khususnya dalam bidang peningkatan perekonomian masyarakatnya, tambah Ismail wartawan yang bertugas di Gayo Lukup (Aceh Timur) mengulangi penjelasan Nurhalim Tanjung tentang Jurnalisme Ekonomi.

Sementara itu wartawati LintasGayo.co Zuhra Ruhmi juga mengungkapkan, kedepan peran pers sangat diperlukan mengingat beratnya persaingan pada era MEA tahun 2016.

Lanjutnya, dalam seminar tersebut pemateri juga sempat menyampaikan salah satu penyebab mengapa berita ekonomi kurang menarik bagi masyarakat Aceh adalah karena masih kurangnya berita ekonomi itu sendiri.

“Selama ini masyarakat Aceh lebih tertarik dengan berita terkait politik yang akhirnya ini berimbas pada kehidupan sehari-hari. Masalah ini perlu jadi renungan kita sebagai wartawan,” ungkap Zuhra mahasiswi Pasca Sarjana Pendidikan Mate-matika ini.

Berita ekonomi berkaitan dengan banyak hal, seperti keadaan lingkungan, sosial, politik, iklim, dan lain-lain, pungkas Zuhra. (Supri Ariu)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.