Takengon-LintasGayo.co : Buku Gayo 6,2 SR selesai cetak. “Alhamdulillah sudah selesai dicetak. InsyaAllah hari ini juga dikirim ke Aceh. Minggu depan, diharapkan sudah sampai dan mulai beredar di Aceh ,” kata Iranda Novandi, penulis buku Gayo 6,2 SR di Takengon, Selasa (8/12/2015).
Buku setebal 172 halaman dan diterbitkan atas kerjasama Mahara Publishing dengan LintasGayo.co serta The Gayo Institute itu, jelasnya, merupakan kumpulan tulisannya soal gempa Gayo yang pernah dimuat di Media Online LintasGayo.co.
Dijelaskan laki-laki kelahiran Kampung Kung Pegasing, Aceh Tengah, 7 Januari 1975 itu, penyusunan buku Gayo 6,2 SRtersebut dilatarbelakangi keinginan untuk menjadikan gempa yang melanda Gayo (Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah) pada 2 Juli 2013, menjadi pembelajaran tentang kebencanaan. Dengan begitu, generasi penerus di Gayo bisa mengetahui bahwa di dataran tinggi berhawa sejuk tersebut pernah dilanda gempa yang mengakibatkan korban jiwa dan kerugian material.
“Pemerintah daerah diharapkan bisa menjadikan soal bencana ini menjadi muatan lokal yang diajarkan di sekolah-sekolah, mulai dari jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA). Ini sangat perlu. Saat terjadi gempa, korban jiwa dapat dikurangi. Tentunya, kita tidak berharap terjadi gempa dan jatuh korban. Minimal, kita antisipatif,” tegasya.
(AF)