Takengon-LintasGayo.co : Ratusan Prajurit Kodim 0106/Ateng-BM beserta Persit KCK CAB XXII dan Persit Ranting Koramil jajaran diberikan penyuluhan Bahaya Laten Komunis (Balatkom) yang di gelar di Aula Persit Makodim 0106 Aceh Tengah, Senin (7/12/2015) pagi.
Kegiatan ini bertemakan “Dengan Pembinaan Antispasi Balatkom dan Paham Radikal, Prajurit TNI-AD Senantiasa Waspada dan Mampu Mengambil Langkah-Langkah yang Tepat Guna Menangkal Berbagai Ancaman yang ada Demi Menjaga Keselamatan Bangsa dan Keutuhan NKRI”.
Acara dibuka oleh Pabung Bener Meriah Mayor Inf Syamsirmas dengan diawali menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Dalam sambutannya Mayor Inf Syamsirmas mengatakan bahwa kegiatan penyuluhan Balatkom ini merupakan agenda tahunan. “Setiap tahun kita lakukan kegiatan ini, dengan tujuan mengantisipasi adanya Balatkom dilingkungan kita, khusunya anggota Kodim 0106 Aceh Tengah dan Bener Meriah disemua jajarannya,” kata Mayor Inf Syamsirmas.
Adapun materi yang disajikan tentang bahaya laten komunis dengan judul “Bangkitnya kembali paham komunis dan startegi menghadapinya”. Seperti sejarah pemberontakan PKI yang sangat merugikan Bangsa dan bagi kita semua. Di mana mungkin akan munculnya PKI yang baru oleh karena itu kita harus sama-sama mengantisipasi terutama Prajurit TNI-AD baik itu dari dalam diri kita sendiri maupun pengaruh dari luar.
Dandim 0106/Aceh Tengah-Bener Meriah Letkol Arm Ferry Ismail S.Sos diakhir acara menyampaikan, bahwa program kegiatan ini tidak hanya dikhususkan kepada Prajurit dan Persit saja tetapi juga kepada seluruh keluarga besar Prajurit.
“Karena kalau kita lihat dari sejarah berdirinya paham komunis ini selalu berulang jadi akan mempunyai kemampuan untuk menyusup ke lingkungan TNI. Seperti pada tahun 1965 mereka sudah sanggup menyusup ketubuh TNI, terlebih pada saat ini mereka sudah menyusup ke lingkungan legislatif maupun eksekutif.
“Kita perlu dengan sungguh-sungguh untuk melindungi keluarga besar TNI karena mereka akan selalu mengontra semua kegiatan TNI, dan juga untuk generasi muda kita harapkan jangan sampai ada yang terpengaruh dengan adanya bahaya laten Komunis maupun paham radikal lainnya,” demikian Dandim menimpali.
(Aris/Pendim IM)
