Masyarakat Pemilik Lahan Tutup Aktifitas Bandara Rembele

oleh

rembeleBanda Aceh-LintasGayo.co: Masyarakat pemilik Lahan perluasan Bandara Rembele Bener Meriah, menutup seluruh aktivitas Bandara sejak pukul 15.30 WIB karena Dinas  Perhubungan, Komunikasi, dan Telematika (Dishubkominfo)  Provinsi Aceh dianggap ingkar janji soal pembayaran lahan Bandara.


Kecik Baleatu, Kecamatan Bukit Bener Meriah Fauzi Muhda,S,Sy, ketika dihubungi mengatakan saat ini masyrakat pemilik lahan juga menjaga lahan masing-masing, dan telah bergabung masyarakat dari dua Desa Karang Rejo dan Baleatu.

“Masyarakat akan menutup bandara sampai ada pembayaran seperti yang disepakati,” kata Kecik Fauzi.

Sebelumnya masyarakat bersepakat untuk berdelegasi ke Banda Aceh untuk menemui Kadis Perhubungan Ir Hasanuddin dan Ketua DPR Aceh Teungku H. Muharuddin untuk mempertanyakan soal pembayaran.

“Tapi masyarakat mulai tidak sabar. Itu sebabnya mereka bergerak menutup bandara,” kata Kecik.

Sebelumnya seperti diberitakan, Dishubkominfo Aceh seharusnya sudah membayarkan ganti rugi lahan perluasan Bandara Rembele sebesar Rp19 Milyar, namun setelah disepakati bersama pihak komisi I DPR Aceh menyurati Diskominfo Aceh untuk menunda pembayaran sampai urusan administari selesai.

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.