Banda Aceh-LintasGayo.co : Gubernur Aceh, dr. H. Zaini Abdullah diwakili Sekretaris Daerah Aceh, Drs. Dermawan, MM bersama Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian ESDM, F.X Sutijastoto, Minggu (6/12) meluncurkan rangkaian acara puncak Hari Nusantara (Harnus) ke 15 Tahun 2015 di Pendopo Gubernur Aceh. Acara tersebut turut dihadiri oleh Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Jarman, Dewan Kelautan Indonesia, Dedi Sutisno, Direktur Gas Bumi BPH Migas, Umi Asngah dan pejabat lainya dari Kementrian ESDM dan Kelautan & Perikanan.
Gubernur Aceh, dr. H. Zaini dalam sambutan yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Aceh mengatakan, Aceh merupakan salah satu poros maritim Indonesia di tingkat dunia karena letaknya yang berada pada lintas jalur internasional. Luas kawasan laut Aceh mencapai mencapai 295.320 kmĀ² dengan panjang garis pantai mencapai 2.666 km.
“Dengan laut yang luas itu, tentu ada banyak sumber daya yang terkandung di dalamnya. Kita berharap peringatan Hari Nusantara nanti menjadi momentum untuk mengoptimalkan sumber daya tersebut, sehingga Aceh mampu memberi kontribusi yang lebih maksimal bagi pembangunan nasional,” Kata Zaini Abdullah.
Pada kesempatan tersebur, Gubernur juga menghimbau agar masyarakat Aceh turut berpartisipasi menyemarakkan seluruh acara pada hari puncak nanti. “Mari sama-sama kita buktikan bahwa Aceh mampu berkontribusi nyata dalam penguatan kedaulatan bangsa demi suksesnya pembangunan nasional yang adil dan merata,” pungkas Zaini
Rangkaian acara Hari Nusantara diawali dengan kegiatan bakti sosial yang terdiri dari beberapa kegiatan. Diantaranya, pelaksanaan donor darah yang dilaksanakan secara paralel du dua tempat yaitu PMI Banda Aceh dan Rumah Sakit Zainal Abidin. Kemudian dalam kegiatan bakti sosial ini Kementerian ESDM juga bekerja sama dengan BKKBN Pusat dan Provinsi Aceh dalam menyelenggarakan Pelayanan Keluarga Berencana yang dilaksanakan di Hutan Kota BMI, Desa Tibang, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh.
Kegiatan selanjutnya adalah pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) wilayah Neuhen yang secara simbolis akan diawali dengan peletakan batu pertama dan penandatanganan prasasti BLK oleh Menteri ESDM yang diwakili oleh Kepala Balitbang Kementerian ESDM. BLK yang dinamakan Rumah Gemilang Indonesia – Aceh ini merupakan bentuk CSR dari PT PLN Persero dan akan menjadi tempat pelatihan keterampilan tenaga kerja dan kerohanian bagi para pemuda/pemudi, kaum Dhuafa, antara lain Pelatihan Teknik Otomotif, Pelatihan Desain Grafis, Pelatihan Komputer dan Jaringan serta Pelatihan Pertanian dan Perikanan.
“Rangkaian kegiatan ini menjadi gaung awal dari pelaksanaan acara puncak Hari Nusantara ke 15. Diawali dengan kegiatan bakti sosial sebagai bentuk penegasan bahwa Hari Nusantara merupakan momentum penguat semangat persatuan Bangsa Indonesia dan menunjukkan bahwa perayaan ini tidak hanya sekedar seremonial, tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat,” ungkap Menteri ESDM dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Balitbang, F.X Sutijastoto.
Kepala Balitbang, F.X Sutijastoto juga menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo akan hadir pada Puncak Peringatan Hari Nusantara yang ditempatkan di Pelabuhan Lampulo pada tanggal 13 Desember nanti.
Selain melaksanakan tiga kegiatan bakti sosial tersebut, Kementerian ESDM juga telah melaksanakan pemberian sambungan listrik gratis kepada nelayan dan rakyat tidak mampu di wilayah Provinsi Aceh sebanyak 7.077 Rumah Tangga Sasaran(RTS) yang dilaksanakan oleh Jenderal Ketenagalistrikan dan PLN Wilayah Aceh. Tujuan dari program ini adalah khusus untuk membantu masyarakat yang sebenarnya telah teraliri listrik namun tidak mampu membayar pemasangan instalasinya. Pelaksanaan program ini telah dimulai pada bulan Juni 2015 hingga Oktober 2015 dan saat ini telah selesai. Kabupaten yang mendapat sambungan listrik gratis ini yaitu kabupaten yaitu Kabupaten Aceh Besar, Kabupaten Pidi Jaya, Kabupaten Pidie, Kabupaten Bireun, Kabupaten Bener Meriah, Kabupaten Aceh Tamiang, Kabupaten Aceh Barat, Kota Subullussalam dan Kabupaten Aceh Tenggara.
Di samping pelaksanaan kegiatan bakti sosial, pada hari yang sama diselenggarakan juga kegiatan lain yang turut memeriahkan rangkaian acara puncak Hari Nusantara ke 15 Tahun 2015 , yaitu penyelenggaraan olahraga bahari. Kegiatan ini terdiri dari berbagai lomba, yakni lomba renang dengan jarak 300 meter dan lomba pancing yang diselenggarakan di Pantai Uleuleu, lomba dayung Perahu Naga di Sungai Aceh serta lomba selam di Pantai Gapang, Pulau Weh.
Sebelumnya, pada bulan Juni lalu Hari Nusantara secara resmi telah diluncurkan oleh Menteri ESDM Sudirman Said didampingi Gubernur Aceh Zaini Abdullah dan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar yang berlangsung di Pelabuhan Nelayan Nusantara Kejawanan, Cirebon, Jawa Barat. Dalam peluncuran tersebut dicanangkan berbagai kegiatan dalam rangka memperingati Hari Nusantara 2015 yaitu pameran dan seminar pada sembilan perguruan tinggi berbasis kemaritiman, dimulai dari timur berakhir di barat Indonesia, seminar internasional, bakti sosial, gerakan bersih pantai olahraga bahari dan perlombaan serta pemberian penghargaan.
Melalui pelaksanaan rangkaian berbagai kegiatan tersebut diharapkan akan terbentuk kesamaan pandangan bangsa Indonesia agar berorientasi kepada matra darat dan matra laut yang seimbang dalam mewujudkan tujuan pembangunan Indonesia sebagai negara maritim.
(Ril/Darmawan)