[Puisi] Zulfikar
Karena Cinta
Laut bergelombang
Pertanda cinta
Sungai mengalir
Pertanda cinta
Bumi berguncang
Pertanda cinta
Gunung berapi
Pertanda cinta
Angin bertiup
Pertanda cinta
Hujan berderai
Pertanda cinta
Maka sebut nama-nama
dari segala nama puja dan puji
berserah kepada-Nya
karena cinta
Banda Aceh, 9 November 2015
Zulfikar adalah pelaku dan penikmat seni. Sejumlah karya-karya pernah terbit di ruang budaya media cetak di Aceh dan media cetak di Sumatera Barat. Karyanya yang lain termuat dalam Buku Antologi Puisi Bersama Penyair Enam Negara (Thaiwan, Russia, Indonesia, Thailand, Malaysia, Denmark) “Puisi Secangkir Kopi” yang diterbitkan oleh The Gayo Institute (TGI, 2013). Zulfikar yang juga adalah adik kandung teaterawan penting Aceh Maskirbi (alm) ini juga adalah anggota Teater Mata Banda Aceh dan KUFLET Padangpanjang Sumatera Barat. [SY]
Zulfikar
Sapa Hujan di Batas Senja
Ku sapa hujan
Di batas senja
Pada matahari yang memerah
Menyambut malam
Banda Aceh, 31 Oktober 2015
Zulfikar
Menanak Janji
Musim lalu
Beramai-ramai menyemai janji
Di ladang dan sawah kita
ini hari
menebang pohon beranting
Kering
Patah-patah jatuh menimpa hati
(ambil saja, bakar
Menanak harapan di tungku negeri)
Banda Aceh, 8 November 2015