Hasil Karya Siswa Jadi Sumber Belajar

oleh

PelatihanBlang Pidie-LintasGayo.co : Dinding dalam ruang pelatihan banyak dipajang kertas plano dan kertas-kertas post-it kecil dengan berbagai tulisan. Model pelatihan yang dikembangkan oleh USAID PRIORITAS tersebut awalnya menjadi aneh dan terkesan membuang anggaran.

Kesan tersebut diungkapkan oleh Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Aceh Barat Daya, Gusvizarni SPd saat membuka Diseminasi Pelatihan Praktik yang Baik jenjang SMP di Aula SMPN Jeumpa (10/11).

“Awalnya banyak berkembang pada kalangan guru, pola pelatihan dan pembelajaran yang dikembangkan ini terkesan banyak menempel kertas dan membuang anggaran. Ternyata setelah kita laksanakan di sekolah, kini kita pahami hasil karya siswa tersebut menjadi sumber belajar bagi siswa itu sendiri dan siswa lainnya,” jelas Gusvizarni.

“Dalam kegiatan tersebut ia juga mengingatkan guru untuk selalu kreatif dalam mengajar, kreatif adalah kunci utama bagi guru dalam mengajar di kelas. Dalam pelatihan ini pula peserta dituntut untuk lebih kreatif sehingga sekembalinya ke sekolah nanti akan kelihatan perubahan dalam mengajar,” katanya di hadapan 115 orang guru SMP se-Abdya.

Selama empat hari, peserta diberi pemahaman menyeluruh tentang pembelajaran aktif yang diterapkan pada jenjang SMP. Selain itu dalam kegiatan pelatihan ini peserta juga akan mendalami berbagai materi diantaranya tentang Memahami pendekatan saintifik dan penilaian autentik, Merancang langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang efektif, Memanfaatkan pertanyaan yang mendorong siswa berpikir tingkat tinggi, Mengembangkan kemampuan literasi siswa dan melakukan praktik mengajar di sekolah pilihan.

Kegiatan yang bersumber dari dana APBK tersebut bertujuan untuk pemerataan pelatihan bagi sekolah-sekolah di Abdya. “Kami berharap bukan hanya sekolah mitra USAID PRIORITAS saja yang berubah, tapi semua sekolah di kabupaten ini dapat berubah lebih baik dalam pembelajaran,” harap Gusvizarni.

Dijelaskan Kabupaten Abdya telah mengalokasikan sejumlah anggaran pada APBK 2015 untuk diseminasi pelatihan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) bagi seluruh SMP diakhir tahun ini. “Untuk mendiseminasikan modul pelatihan ini, kami membantu menyediakan modul dan tenaga fasilitator, sedangkan biaya lain seperti konsumsi dan transportasi peserta ditanggung oleh pemerintah daerah,” kata Yusrizal koordinator USAID PRIORITAS Kabupaten Aceh Barat Daya.

(Ril/Darmawan)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.