Redelong-LintasGayo.co : Setahun lebih sudah kawanan gajah keluar masuk wilayah perkebunan dan perkampungan Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah. Korban luka dan nyawa juga telah berjatuhanan harta benda serta perkebunan warga.
Menurut mantan Kepala Badan Pengelola Ekosistem Leuser (BP-KEL) Fauzan Azima, biasanya gajah hanya masuk di daerah pedalaman yang dekat dengan batas hutan, namun empat hari terakhir gajah sudah mulai masuk ke Dusun Tunas Baru, Kampung Lime Raya, sekitar 500 meter dari jalan raya lintasan Bireuen-Takengon.
“Kini masyarakat trauma dan mengungsi, harus segera dicarikan solusi kongkrit soal ini,” kata Fauzan Azima, Rabu 28 Oktober 2015.
Terpisah warga setampet saat dihubungi membenarkan jika mereka trauma dan telah mengungsi ada yang ke kantor Camat Pinte Rime Gayo, ada juga ke masjid Ainul Yaqin Km 60 dan rumah kerabat. “Kami sungguh trauma Pak!,” kata Yasiran (62 tahun) Kampung Tunas Baru.
Pada siang hari mereka kembali ke kampung dengan berkelompok. Masing-masing kelompok 20 orang membuat api unggun, meriam bambu dan petasan untuk mengusir gajah, namun gajah tetap tidak bergeming.
Sampai berita ini diterbitkan, jarak kawanan gajah hanya 200 meter dari Dusun Tunas Baru, Kampung Rime Raya, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah. (Kh)
