FKUB Aceh Tengah Sepakat Jaga Kerukunan Ummat Beragama

oleh

FKUBTakengon-LintasGayo.co : Segenap pimpinan umat beragama di Kabupaten Aceh Tengah bertekad untuk saling menjaga kerukunan antar umat beragama. Komitmen tersebut tercetus dalam pertemuan yang diwadahi Forum Kerukunan Ummat Beragama (FKUB), Jum’at (16/10) di Gedung Ummi Pendopo Bupati Aceh Tengah.

Pertemuan melibatkan unsur Forkopimda Aceh Tengah, diantaranya Bupati Nasaruddin, Wakil Bupati Khairul Asmara, Dandim 0106 Letkol Arm Ferry Ismail, Kapolres AKBP Dodi Rahmawan, dan pejabat yang mewakili Kajari Takengon. Tampak hadir juga Kepala Kemenag Aceh Tengah Amrun Shaleh serta beberapa pejabat terkait lainnya.

Sementara dari unsur agama hadir pemuka Agama Islam, Kristen Protestan, Kristen Katholik, dan Budha. Pertemuan dipimpin langsung oleh Bupati Aceh Tengah selanjutnya secara bergiliran mendengarkan arahan dari unsur Forkopimda setempat.

Diakhir pertemuan, Nasaruddin menyimpulkan beberapa poin yang menjadi konsensus dan kesepahaman bersama, seperti ajakan untuk saling menghormati dan menghargai antar ummat beragama.

“Saling menghargai dan saling menghormati merupakan pondasi untuk mencegah terjadinya gesekan maupun perpecahan dalam masyarakat, termasuk didalamnya kerukunan ummat beragama,” kata Nasaruddin.

Selanjutnya kesepakatan untuk memanfaatkan kearifan lokal sebagai bagian dari semangat keberagaman. Nasaruddin mengaitkan hal ini dengan motto daerah berupa Keramat Mufakat yang tidak lain berarti kebersamaan.

Ajakan untuk tidak mudah terpancing dengan isu-isu yang dapat merusak kehidupan ummat beragama menjadi penekanan berikutnya. Karena itu, melalui FKUB Nasaruddin menghimbau agar para pemuka agama membuka ruang komunikasi selancar mungkin sehingga dapat mengantisipasi gejala atau potensi konflik sejak dini.

Nasaruddin mengatakan agar para pemuka agama dapat memanfaatkan seluruh media yang ada untuk menyampaikan informasi kepada pemeluk agama masing-masing. Khusus bagi ummat muslim diharapkan berbagai informasi untuk menjaga keutuhan ummat beragama dapat disampaikan melalui ceramah maupun khutbah-khutbah jum’at

“Pada akhirnya mari bersama kita jaga kerukunan, keamanan, ketertiban, kenyamanan dan kedamaian daerah dan masyarakat yang kita cintai ini,” harap Nasaruddin.

(Rel/Darmawan)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.