Blangkejeren-LintasGayo.co : Tim Arung Jeram “empu ni tempat” alias tuan rumah Gayo Lues hanya mampu menempati posisi ke-3 di Kejurda 1 Arung Jeram se-Aceh di sungai Puteri Betung yang berlangsung sejak 9-12 Oktober 2015. Tim yang dibina Syafruddin ini harus mengakui keunggulan tim Lawe Alas Aceh Tenggara sebagai Juara Umum dan tim Lut Tawar Aceh Tengah sebagai Juara 2 Umum.
“Ya kami akui keunggulan tim Agara dan Aceh Tengah, namun kekalahan kami tentu ada alasannya,” ungkap Ketua Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Gayo Lues, Syafruddin, Senin 12 Oktober 2015.
Alasan pertama, ungkap Syafruddin, karena penghormatan kepada peserta tamu sebab even ini yang pertama sekali di gelar di daerahnya. Yang kedua karena Gayo Lues lebih berkonsentrasi kepada suksesnya kegiatan ketimbang mengejar juara.
“Tak elok jika tamu tak dihargai, nanti tahun depan jera datang ke Gayo Lues. Terlebih Gayo Lues adalah adik bungsu di daerah Gayo setelah Aceh Tengah, Aceh Tenggara dan Bener Meriah,” ungkap Syafruddin bernada seloro sambil tertawa.
Di balik itu semua, ketua FAJI yang juga sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini dengan tegas menyatakan ungkapan terimakasih kepada seluruh peserta yang telah hadir dan mensukseskan even tersebut.
“Selamat kepada para juara, mohon ma’af atas kekurangan kami dan terimakasih atas partisipasinya dalam mensukseskan even ini, semoga kedepan olahraga Arung Jeram makin populer di Provinsi ini dan dapat berkiprah di ajang nasional dan internasional,” tandas Syafruddin seraya mengucapkan selamat jalan kepada seluruh tim yang pulang ke daerah masing-masing. (Kh)