Bupati Gayo Lues Ajak Rakyat Aceh Menjaga Leuser dan Satwanya

oleh

SONY DSCBlangkejeren-LintasGayo.co: Bupati Gayo Lues Ibnu Hasim meminta kepada suluruh masyarakat Aceh untuk menjaga hutan hutan Leuser berikut isi hutan satwanya, dan salah satu cara menjaganya yakni dengan memperbanyak even di kawasan itu yang terkait lingkungan, persis seperti kegiatan Kejurda Arung Jeram se-Aceh yang digelar di Sungai Alas, Kecamatan Puteri Betung, Gayo Lues.

“Hutan Leuser yang terkenal ke seluruh dunia harus terus dipernalkan, caranya dengan melaksanakan even-even,” kata Ibnu Hasim saat membuka acara Kejurda Arung Jeram ke-1 di Kampung Gempang, Kecamatan Puteri Betung, Gayo Lues, Jum’at sore 9 Oktober 2015.

Hutan leuser, kata dia tanpa ada promosi tidak akan menjadi hutan yang dianggap penting, dan akhirnya hanya dimanfaatkan orang. Bupati menyebutkan Hutan Leuser dikenal di Bahorok, Sumatera Utara, sehingga banyak habitat leuser yang di jual.

“Bahorok menjual hewan-hewan kita, ini harus menjadi pertanyaan kita sebagai masyarakat Aceh,” ujar Ibnu Hasim.

Untuk itu, banyak even di Leuser, seperti Kejurda Arung Jeram itu dapat menjadi alat promosi, dan melalui acara-acara tersebut diharapkan dapat merubah pola pikir masyarakat  untuk menjaga satwa.

“Kedepan mari kita kita menjaganya,” ajak Ibnu.

Ibnu juga menjelaskan apabila lokasi arung Jeran yang dimainkan kejurda saat ini, itu masih bagian kecil dari yang dimiliki Gayo Lues, kedepan ini harus menjadi tanggungjawab kita bersama dalam menjaga kekayaan alam Aceh, dan khususnya Gayo Lues. (tarina)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.