Medan-LintasGayo.co : Penerbit Mahara Publishing resmi jadi anggota Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI). “Alhamdulillah sudah masuk anggota IKAPI, tanggal 1 Juli 2015 yang lalu. Langsung kita daftarkan ke IKAPI pusat,” kata Direktur Mahara Publishing, Yusradi Usman al-Gayoni sebelum take off ke Jakarta di Bandara Kualanamu Medan Sumatera Utara, Minggu (4/9/2015).
Penerbit yang berkantor di Kota Tangerang Provinsi Banten tersebut, ungkap peneliti dan penulis itu, berdiri pada tahun 2012. “Sudah jalan tiga tahun. Alhamdulillah, sejak jadi anggota IKAPI makin banyak naskah yang masuk, baik naskah terbit maupun naskah cetak,” katanya.
Diungkapkannya, sejarah pendirian Mahara Publishing, tidak terlepas dari kondisi pendokumentasian dan penerbitan naskah-naskah buku Gayo khususnya, dan Aceh pada umumnya.
“Dokumentasi Gayo masih sangat terbatas. Yang menulis tentang Gayo juga masih kurang. Kalaupun ada yang menulis, belum tentu ada penerbit yang mau menerbitkan buku-buku tentang Gayo. Lebih-lebih, penerbit-penerbit besar. Karena, orientasinya untung-rugi, murni bisnis. Apalagi, minat beli dan minat baca masyarakat Gayo secara umum juga masih sangat rendah. Jadi, dari sisi bisnis, pastinya kurang menguntungkan,” sebutnya.
Oleh karena itu, sambung pembicara Prakongres Peradabaan Aceh yang digelar tanggal 26 September 2015 itu, Mahara Publishing mencoba mendidikasikan diri dalam dunia penerbitan.
“Seperti nama penerbit ini (mahara), kita coba hadir untuk berbuat semampunya, mengurangi masalah, berbagi, memberi, dan membawa berkah buat semua. Mudah-mudahan, Mahara Publishing tidak sekedar ada (ara), tapi benar-benar bisa jadi air manfaat bagi semua (mahara),” katanya.
(AF)
